Sukses

Polisi Temukan Pelat Dinas TNI Palsu yang Dibuang Pengemudi Fortuner di Bandung

Polisi menemukan pelat dinas TNI nomor 84337-00 yang dipakai sopir Toyota Fortuner arogan, Pierre WG Abraham (PWGA).

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menemukan pelat dinas TNI nomor 84337-00 yang dipakai sopir Toyota Fortuner arogan, Pierre WG Abraham (PWGA). Pelat nomor tersebut dibuang di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat setelah aksinya viral di media sosial dan ketahuan menggunakan pelat dinas TNI palsu.

"Hasil keterangan pelaku, bahwa setelah kejadian viral pelaku ini berangkat ke Bandung, ketika di Bandung pelat dibuang di sebuah sungai di Lembang," ungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers, Kamis (18/4/2024).

Aksi viral Abraham bermula saat dia bersama keluarganya melintas di Jalan Tol Jakarta - Cikampek bersitegang dengan pengendara lain karena saling bersenggolan. Pelaku bahkan sempat mengaku adik dari Jenderal TNI.

Selepasnya, pelaku mengaku tidak tahu percekcokan itu berakhir dengan viral di media sosial pada saat akan liburan menuju Bandung.

Di saat yang bersamaan, penyidik kepolisian bersama dengan TNI menyelidiki asal muasal pelat dinas TNI nomor 84337-00. Didapatkan kalau pelat tersebut hasil pemutihan tahun 2019 yang sebelumnya dimiliki oleh Perwira Tinggi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) inisial T.

Sementara untuk pemilik aslinya adalah Marsekal Muda (Purn) Asep Adang Supriyadi.

"Terhadap informasi masalah nomor dinas dengan nomor 84337-00 yang mana pelat nomor tersebut telah diputihkan telah digunakan oleh bapak Asep Adang Supriyadi mulai tahun 2020. Jadi pelat nomor yang digunakan pelaku sudah tidak teregister," jelas Wira.

Oleh karena itu, polisi menyita kendaraan Fortuner milik Abraham dengan pelat nomor asli B 1461 PJS.

"Terhadap tersangka kami jerat pasal 263 KUHP yang mana pasal tersebut diancam dengan hukuman penjara selama 6 tahun," ucap Wira.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengemudi Fortuner Buang Pelat Dinas TNI Palsu di Bandung

Sebelumnya, polisi mencari barang bukti berupa pelat dinas TNI palsu yang terpasang di mobil Toyota Fortuner milik pria berinisial PGWA. Mobil itu viral setelah bertindak arogan di Km 57 Tol Cikampek.

Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Anggi Fauzi Hasibuan menerangkan, pelat mobil Toyota Fortuner telah diganti. Sementara pelat nomor dinas yang dipalsukan telah dibuang di kawasan Bandung. 

"Pelat TNI nya sudah dibuang di daerah Lembang dan sekarang masih dicari anggota di sekitar lokasi di Lembang. Anggota lagi mengarah ke sana," kata Anggi saat dikonfirmasi awak media, Rabu (17/4/2024).

Anggi menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Km 57 Tol Cikampek dan pelaku menggunakan mobil Toyota Fortuner pelat dinas 84337-00 pada 10 April 2024. Adapun, dia menggunakan pelat itu agar terhindar dari kebijakan ganjil-genap yang diberlakukan pada arus mudik lebaran 2024.

"Jadi dia pakai lah pelat nomor itu pelat nomor dinas TNI. Jadi supaya bisa mengatasi ganjil genap," ucap dia.

Anggi mengatakan, tindakan itu rupanya viral di media sosial. Hal itu disadari oleh PGWA setelah dihubungi oleh seseorang. Akibatnya, niat liburan terhalang.

"Dia hanya di hotel merenung," ucap dia.

 

3 dari 4 halaman

Asal Usul Pelat Dinas TNI yang Dipalsukan Pengemudi Fortuner Arogan

Polisi mengungkap asal-usul pelat dinas TNI yang dipalsukan oleh pengemudi Toyota Fortuner berinisial PWGA. 

Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan menerangkan, PWGA merupakan seorang warga sipil. Namun, dia memiliki kakak yang berstatus Purnawirawan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad).

"Jadi dia memang bukan anggota TNI. Kakaknya itu pada saat masih aktif sampai dengan pensiun diberikan lah pelat nomor dinas itu," kata Anggi kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Anggi mengatakan, pelat dinas 84337-00 semestinya dipergunakan oleh kakaknya. Namun, kakak tersangka inisial T hanya diizinkan menggunakan hanya sampai tahun 2018.

"Lalu pada 2019 itu dilakukan pemutihan pelat nomor dinas itu," ucap Anggi.

Anggi mengatakan, pelat dinas 84337-00 kini diterbitkan atas nama Marsda TNI Purn Asep Adang Supriyadi. Hal itu karena dia sekarang tercatat merupakan dosen di Universitas Pertahanan (Unhan).

"Jadi tahun 2020 Pak Asep Adang ini dosen di Unhan, diberikan dia nomor dinas oleh Mabes TNI. Dengan nama Pak Asep tersebut serta jenis kendaraan yang berbeda," ucap dia.

 

4 dari 4 halaman

Asep Adang Tak Ada Sangkut Paut dengan Pengemudi Fortuner

Anggi memastikan, Asep Adang tidak ada sangkut-pautnya dengan kejadian tersebut. Dia justru terkena dampaknya. Anggi menyebut Asep Adang sempat didatangi oleh Puspom TNI usai video Toyota Fortuner viral di media sosial.

"Tidak ada (hubungannya) , jadi Pak Asep Adang ini. Di tanggal 12nya si Pak Adang itu didatangi oleh beberapa orang dari pihak puspom TNI menanyakan terkait kenapa pelat nomor bapak bisa digunakan orang ini dan sekarang sedang viral," ujar dia.

"Bapak itu tidak mengenal dengan orang itu, dia membuat laporan polisi. Dia minta untuk pihak TNI dalam hal itu pusat penerangan untuk menyebutkan kalau saya tidak ada kaitannya dengan orang yang ada di media sosial tersebut," ucap dia.

Di sisi lain, Anggi mengungkapkan tersangka menggunakan pelat dinas TNI palsu sejak 2023. Adapun, alasannya untuk menghindari kebijakan ganjil genap.

"Kalau pengakuan dari tersangka, dia itu dikasih oleh kakaknya itu loh bang. Kasih pinjam, kasih pinjam. Alasan dipinjamkan itu, ya seperti yang tadi saya bilang bang, kalau misalnya ada ganjil genap, dia baru pakai gunakan. Pada saat tanggal genap dia menggunakan pelat nomor dinas tersebut tapi dengan syarat harus izin dulu ke kakaknya," ucap dia.

"2023 ya bang ya kalau dia bilang 2023. Cuma kalau untuk kuantitas dia berapa kali gunakannya 4 kali," Anggi menandaskan.

 

 

 

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini