Wanita Tewas Jatuh dari Lantai 9 Apartemen Pluit Diduga Bunuh Diri, Ada Sepucuk Surat

Seorang wanita tewas usai jatuh dari lantai 9 Apartemen Laguna, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu sore (24/3/2024). Wanita muda itu diduga bunuh diri. Ilustrasi bunuh diri (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita ditemukan tewas di kawasan Apartemen Laguna Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin sore (25/3/2024). Korban berinisial PG (22) yang tercatat sebagai mahasiswi diduga bunuh diri dengan loncat dari lantai 9 apartemen.

Polsek Penjaringan turun melakukan penyelidikan. Dua orang saksi telah dimintai keterangan, salah satunya dari pihak keluarga korban.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Penjaringan Komisaris Polisi (Kompol) Agus Ady Wijaya menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen yang mendengar suara keras pada pukul 17:00 WIB. Saat dicek, terlihat korban terjatuh hingga mengenai kendaraan yang terpakir. Kejadian itu pun lantas dilaporkan ke Polsek Penjaringan.

"Saksi pada saat sedang berjaga di pos sekuriti mendengar suara sesuatu jatuh mengenai mobil Suzuki B 1448 URV," kata Kompol Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3/2023).

Agus mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, korban sebelumnya diketahui mengurung diri di dalam kamarnya di Apartemen Laguna. Bahkan menolak keluar saat saat diminta pihak keluarga untuk makan.

Selain itu, dugaan korban tewas akibat bunuh diri diperkuat dengan temuan surat yang diduga milik korban. "Kepolisian melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan ditemukan sepucuk surat dalam bahasa Inggris," ujar Agus.

Guna kepentingan penyelidikan, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kasus ini pun masih didalami oleh Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan. "Kita lakukan autopsi di RSCM," ucap Kompol Agus.

Tiga orang satu keluarga di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, diduga melakukan bunuh diri. Mereka adalah suami berinisial WE (43), istri berinisial S (40), dan anak ARE (12).

2 dari 2 halaman

Bunuh Diri Bukan Jawaban, Segera Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban, apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.