Sukses

Menpan-RB: Rumah Menteri di IKN Lebih Kecil Dibanding di Jakarta

Pemerintah melalui Kementerian PUPR menyampaikan bahwa pembangunan rumah atau hunian bagi para menteri di IKN, Kalimantan Timur ditargetkan rampung pada Juli 2024. Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 78 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Anas merespons anggapan yang menyebut bahwa rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur terlalu mahal. Menurut dia, rumah menteri di IKN justru lebih kecil dibanding di Jakarta.

"Justru menurut saya rumah menteri yang sekarang lebih kecil dibanding rumah menteri yang di Jakarta, lebih kecil, justru lebih kecil," kata Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2/2024).

Dia tak mau menilai apakah rumah menteri di IKN mewah atau tidak. Namun, Azwar menuturkan bahwa ukuran tanah dan bangunan rumah menteri di IKN lebih kecil dibandingkan yang ada di Jakarta.

"Saya enggak ngomong mewah apa enggak, tapi ukuran rumah menteri yang sekarang di IKN lebih kecil dibanding ukuran rumah menteri yang sekarang di Jakarta," ucapnya.

"Tanahnya, bangunannya juga lebih kecil dibanding yang sekarang (di Jakarta)," sambung Azwar Anas.

Rumah Menteri di IKN Rampung Juli 2024

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan bahwa pembangunan rumah atau hunian bagi para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur selesai pada Juli 2024.

Saat ini, progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.

"(Pembangunan rumah menteri di IKN) nanti akan selesai di Juli ini," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga kepada awak media di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibangun 36 Unit Rumah Menteri

Danis menyebut, total terdapat sebanyak 36 unit rumah menteri yang sedang dibangun Kementerian PUPR di IKN. Meski demikian, terdapat 2 rumah menteri yang telah rampung sepenuhnya atau siap huni.

Dia menyampaikan, bahan bangunan maupun furniture rumah menteri tersebut akan menggunakan produk-produk lokal. Salah satunya lampu yang didatangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.

"(Produk) lokal kita spiritnya, sampai kepada namanya lantai dan sebagainya. Itu lampu itu lokal, kalau enggak salah lampunya dari daerah Boyolali," kata Danis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini