Sukses

5 Fakta Terkait Kasus Dugaan Penipuan Tiket Konser Coldplay di Jakarta

Sebanyak 73 orang penikmat band asal Inggris, Coldplay kena tipu. Mereka pun membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) pada Rabu 15 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 73 orang penikmat band asal Inggris, Coldplay kena tipu. Mereka pun membuat laporan kasus dugaan penipuan ke Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) pada Rabu 15 November 2023.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Chandra Mata Rohansyah, sebanyak 73 orang mengadu karena merasa korban penipuan.

"Iya 73 orang datang ke Polres, cuma langsung kita tenangkan. Kita kan mikir bagus juga mereka datang ke Polres, kita kan takut di luar ada emosi atau apa," ujar Chandra saat dihubungi, Rabu 15 November 2023.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, terduga pelaku ternyata hanya seorang broker. Dia mengaku membeli tiket konser Coldplay ke orang lagi.

"Dia juga beli ke orang lain, sudah transfer ke orang lain," kata Chandra.

Kemudian, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menerangkan, pihaknya saat ini telah menerima laporan terkait dugaan penipuan 400 tiket Coldplay. Adapun, kerugian ditaksir mencapai Rp1,3 miliar.

"Kalau dilaporkan di Polres Jakpus penipuan atas 400 tiket. Total Rp 1,3 M dan beberapa juga masih ada di Polres Jakarta Pusat," kata Susatyo dalam keteranganya, Kamis (16/11/2023).

Susatyo mengatakan, modus kejahatannya yakni mereka memesan tiket konser Coldplay. Namun, hingga hari H, tiket yang dipesan tak kunjung diberikan.

"(Korban) ada dalam kota dan luar kota," jelas Susatyo.

Sementara itu, Polres Metro Jaksel membongkar kasus penipuan tiket konser band asal Inggris, Coldplay. Salah satu korbannya adalah artis Susan Sameh. Kasus ini diusut oleh Polres Metro Jaksel setelah menerima laporan dari beberapa korban.

"Satu orang pelaku inisial RA berhasil ditangkap. Adapun, modus pelaku RA membeli tiket resmi Coldplay lalu memalsukannya seakan tiket resmi dan asli," kata Kasatreskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro.

Berikut sederet fakta terkait kasus dugaan penipuan tiket konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Sebanyak 73 Orang Mengadu ke Polres Jakpus

Sebanyak 73 orang penikmat band asal Inggris, Coldplay kena tipu. Mereka pun membuat laporan ke Polres Metro Jakpus.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Chandra Mata Rohansyah mengatakan, 73 orang mengadu karena merasa korban penipuan.

"Iya 73 orang datang ke Polres, cuma langsung kita tenangkan. Kita kan mikir bagus juga mereka datang ke Polres, kita kan takut di luar ada emosi atau apa," kata Chandra saat dihubungi, Rabu 15 November 2023.

Chandra menjelaskan para korban awalnya berkomunikasi dengan memesan tiket Coldplay. Mereka kemudian menyetorkan uang sesuai dengan nominal yang diminta oleh pelaku. Namun, hingga kini justru para korban tak kunjung mendapatkan tiket yang dijanjikan.

"Dia beli tapi tidak dapat tiket," ujar dia.

 

3 dari 6 halaman

2. Tiket Dibeli dari Broker

Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku ternyata hanya seorang broker. Dia mengaku membeli tiket Coldplay ke orang lagi.

"Dia juga beli ke orang lain, sudah transfer ke orang lain," kata Chandra.

Saat ini, kasus dugaan penipuan tiket Coldplay masih dalam tahap penyelidikan. Informasinya, terduga pelaku mau menanggung kerugian akibat peristiwa ini.

"Katanya pihak warganya juga berusaha mengganti kerugian. Karena para pembeli itu ada beberapa minta uang kembali," jelas Chandra.

 

4 dari 6 halaman

3. Polres Jakpus Usut Penipuan Tiket Konser Coldplay, Kerugian Capai Rp1,3 Miliar

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menerangkan, pihaknya saat ini telah menerima laporan terkait dugaan penipuan 400 tiket Coldplay. Adapun, kerugian ditaksir mencapai Rp1,3 miliar.

"Kalau dilaporkan di Polres Jakpus penipuan atas 400 tiket. Total Rp 1,3 M dan beberapa juga masih ada di Polres Jakarta Pusat," kata Susatyo dalam keteranganya, Kamis (16/11/2023).

Susatyo mengatakan, modus kejahatannya yakni mereka memesan tiket konser Coldplay. Namun, hingga hari H, tiket yang dipesan tak kunjung diberikan.

"(Korban) ada dalam kota dan luar kota," ujar dia.

Kasus penipuan tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Pasti kami akan memeriksa dan klarifikasi kepada masing-masing korban tersebut," ucap Kapolres Jakpus menandaskan.

 

5 dari 6 halaman

4. Polisi Bongkar Penipuan Tiket Konser Coldplay, Satu Orang Jadi Tersangka

Polres Metro Jaksel membongkar kasus penipuan tiket konser band asal Inggris, Coldplay. Salah satu korbannya adalah artis Susan Sameh.

Kasus ini diusut oleh Polres Metro Jaksel setelah menerima laporan dari beberapa korban.

Kasatreskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro mentatakan, satu orang pelaku inisial RA berhasil ditangkap. Adapun, modus pelaku RA membeli tiket resmi Coldplay lalu memalsukannya seakan tiket resmi dan asli.

"Dari mulut ke mulut yang bersangkutan menjual tiket ini secara langsung pada para korban dan mereka tertarik," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu 15 November 2023.

Bintoro mengatakan, korban terpengaruh bujuk rayuan, sehingga tergiur untuk membeli. Sebanyak 24 tiket dijual dengan harga Rp 312 juta.

"Tapi saat diserahkan tiket yang diduplikat, setelah hendak ditukarkan diketahui itu tiket palsu," ujar dia.

 

6 dari 6 halaman

5. Terduga Pelaku Ditangkap

Menurut Bintoro, atas perbuatannya, RA ditangkap di daerah Mampang. Ketika itu, dia berada di salah satu rumah kemudian didatangi oleh pihak polisi bersama korban.

"Langsung dilakukan penangkapan, dan yang bersangkutan mengakui modus tindak pidana yang pelaku perbuat sehingga merugikan korban. Hasil kejahatan dipakai untuk keperluan pribadi," kata dia.

Saat ini, pelaku pemalsuan tiket konser Coldplay ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia jerat Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

"Sementara untuk korbannya masih kami dalami karena yang melakukan laporan masih satu ini dan informasinya juga masih ada yang kami terima sampai sekarang. Kemungkinan ada salah satu artis ibu kota juga jadi korban dari tindak pidana ini," tegas Bintoro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.