Sukses

DPR Gelar Fit And Proper Test Calon Panglima TNI Agus Subiyanto pada 15 atau 16 November 2023

Agus Subiyanto diusulkan oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyatakan, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, akan digelar antara tanggal 15-16 November 2023.

"Perkiraan fit and proper antara tanggal 15 atau 16 (November)," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (2/11/2023).

Menurut Dasco, pimpinan DPR terlebih dahulu akan menggelar rapat pimpinan sebelum menunjuk Komisi I DPR atau Komisi Pertahanan untuk menggelar fit and proper test.

"Ya kita kan lakukan Rapim dan Bamus di pekan depan, kira-kira hari Selasa, lalu kemudian rangkaian-rangkaian fit and proper itu kan ada beberapa yang harus dilakukan oleh Komisi I yang akan ditugaskan," pungkasnya.

DPR RI telah menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian panglima TNI. Ketua DPR Puan Maharani menyatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusulkan nama Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI.

Agus Subiyanto diusulkan untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.

"Pimpinan DPR sudah menerima surpres dari presiden terkait dengan usulan pengganti calon panglima TNI," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (31/10/2023).

Puan menyebut, nama Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diusulkan oleh Jokowi sebagai pengganti Jenderal Yudo.

"Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD," kata Puan.

Agus Subiyanto dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Agus menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun pada November 2023.

Pelantikan Agus Subiyanto berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 89 TNI tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Sebut Jenderal Agus Subiyanto Penuhi Syarat Jadi Panglima TNI

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto telah memenuhi syarat untuk menjadi Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono. Menurut dia, Agus telah memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi.

"Iya, sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu (Agus menjadi calon Panglima TNI). Pertama, beliau kan Wakasad, kemudian menjadi KSAD," kata Jokowi kepada wartawan di Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

"Tapi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, di administratif ini (Agus Subiyanto) memenuhi semuanya," sambungnya.

Terkait KSAD pengganti Agus Subiyanto, Jokowi mengaku belum menetapkannya. Dia menuturkan nama KSAD baru akan menunggu persetujuan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI oleh DPR RI.

"Ya belum, satu-satu. Ini memperoleh persetujuan (Panglima TNI) dari DPR terlebih dahulu baru setelah ada persetujuan kita memikirkan KSAD yang baru," jelas Jokowi.

3 dari 3 halaman

Komisi I DPR Yakin Jenderal Agus Subiyanto Bakal Netral di Pilpres 2024

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi menilai, penunjukkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima sesuai prosedur. Ia menyebut meski Agus belum lama menduduki posisi KSAD, namun hal itu tak menjadi soal.

"Dari jangka waktunya memang singkat, tapi memenuhi prosedur, tidak ada masalah," kata Bobby saat dikonfirmasi, Rabu (1/11/2023).

Terkait adanya kekhawatiran terkait netralitas Agus saat Pemilu, Bobby meyakini Agus akan netral dan profesional.

"Pasti netral, kan TNI profesional," kata dia.

Sementara terkait rencana fit and proper test Agus, Komisi I memperkirakan akan dilaksanakan pada 14 November mendatang.

"Komisi I saat ini belum menerima penugasan dari bamus pimpinan DPR untuk memproses fit proper, tetapi dijadwalkan sekitar tanggal 14 November," pungkas Bobby.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini