Sukses

Ditanya Akan Bertemu Megawati, Kaesang Pangarep Fokus Sowan ke Relawan

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengklaim akan sowan dengan seluruh ketua umum partai politik di Indonesia.

Terdekat, Kaesang akan menemui Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini sudah minta izin dan diamini.

"Ya pasti, seperti saya kemarin katakan saya sudah ketemu Pak HT, saya sudah izin waktu kesana dia sangat open kapan pun beliau akan menerima kami teman-teman dari PSI untuk sowan ke Perindo," ujar Kaesang saat kunjungan ke kantor BaraJP, Jalan Kayu Putih, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Ditanya apakah akan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kaesang menjawab bakal menemui semuanya. Akan diatur pertemuan dengan ketua umum partai.

"Ya semuanya, kan diatur, ya satu satu," ujarnya.

Langkah pertama sebagai ketua umum PSI, Kaesang akan fokus bertemu para kelompok relawan dulu. Terutama relawan pendukung ayahnya, Jokowi, di Pemilu 2014 dan 2019.

Menurut Kaesang, lanskap politik hari ini berbeda dengan era lama. Relawan memiliki peran penting yang menggerakkan politik di Pemilu.

"Politik kan sekarang sudah sedikit berbeda ya daripada yang dulu dulu. Sekarang banyak politik ini digerakkan sebenernya oleh relawan relawan, salah satunya oleh BaraJP yang di mana bisa memenangkan pak presiden sampai dua kali, dan bisa menang dua periode," ujarnya.

"Ini kan peta politik indonesia sekarang kan sudah berubah, jadi ini jalan pertama kami lah sowan ke relawan relawan pak presiden," sambungnya.

 

 

 

 

2 dari 2 halaman

Said Abdullah: PDIP Terlalu Besar untuk Terusik

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah angkat bicara soal bergabungnya putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurut dia, tak mungkin PDIP terusik hanya dengan satu atau dua orang saja.

"PDI Perjuangan terlalu besar untuk terusik hanya oleh satu dua orang apalagi yang bukan menjadi pengurus inti. Jika seorang pengurus keluar masih ada puluhan, ratusan, ribuan dan bahkan jutaan yang siap menggantikan," kata dia dalam keterangannya, Senin (25/9/2023).

Said mengungkapkan, PDIP tidak merasa terganggu dengan langkah politik Kaesang Pangarep. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menganggap sudah biasa ada kader yang memilih jalan berbeda.

Selain itu, lanjut dia, PDIP kini sudah menjadi partai modern sehingga tak akan terganggu dengan keluar masuknya anggota.

"Aktivitas PDI Perjuangan tetap berjalan melaju berhikmat dan mengabdi pada negeri ini tanpa terganggu serta tidak terpengaruh gonjangan ombak sebesar apapun, apalagi jika hanya sekedar riak kecil. Beberapa kader terbaik PDI Perjuangan pernah memilih jalan berbeda, yang bahkan sempat menduduki jabatan prestise sebagai Menteri, Anggota DPR. Dan PDI Perjuangan tetap teguh melaju tanpa terganggu sedikitpun," tegas Said.

"PDI Perjuangan karena kerja keras Ketua Umum Ibu Megawati, telah menjelma menjadi partai modern, dengan mekanisme sistem yang telah baku, yang Insyaallah tidak akan terganggu oleh keluar masuknya anggota, apalagi yang sama sekali berada di luar manajemen partai. Insyaallah," ujarnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini