Sukses

Bahlil: Golden Visa untuk Investor Luar juga WNA yang Punya Keahlian Khusus

Bahlil menuturkan dunia investasi menyambut positif kebijakan golden visa. Dia optimistis kebijakan ini dapat memudahkan investor luar negeri masuk ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut kebijakan golden visa yang akan diluncurkan pemerintah tak hanya diperuntukkan untuk para investor dari luar negeri. Menurutnya investor dari luar negeri yang memiliki keahlian khusus juga dapat menggunakan golden visa untuk tinggal lebih lama di Indonesia.

"Golden visa ini kan instrumen untuk bagaimana menarik investor untuk bisa stay lama di Indonesia. Golden visa tidak hanya pada investor, tapi orang-orang yang punya keahlian spesifikasi khusus. Pensiunan-pensiunan yang punya pendapatan tinggi," kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Dia mengatakan payung hukum terkait kebijakan ini sedang dirampungkan. Nantinya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait kebijakan golden visa.

"Prosesnya sudah hampir selesai tinggal perubahan sedikit aturan di PP Menkumham yang mengerti perubahan aturan di mana," ujar dia.

Bahlil menuturkan dunia investasi menyambut positif kebijakan golden visa. Dia optimistis kebijakan ini dapat memudahkan investor luar negeri masuk ke Indonesia.

"Dari sisi investasi sangat merespons ini secara positif. Bagus sekali supaya ke depan orang mau masuk Indonesia jangan ngurus visa terus," jelas dia.

"Kasihlah kalau investasi 30-40 miliar, kasih visa selama 5 atau 10 tahun contohnya. Formulasinya diatur imigrasi," sambung Bahlil. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Golden Visa, Sandiaga: Menarik Banyak Talenta dari Berbagai Bidang

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas bersama jajarannya guna membahas kebijakan golden visa bagi warga negara asing.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan bahwa kebijakan tersebut dapat menarik lebih banyak talenta berkualitas dari berbagai jenis bidang.

"Golden visa yaitu kebijakan baru yang akan kita luncurkan dalam waktu yang singkat untuk menarik lebih banyak talenta-talenta berkualitas di bidang digitalisasi, di bidang kesehatan maupun juga talenta di bidang riset, maupun juga berkaitan dengan teknologi," ujar Sandiaga usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 Mei 2023.

Dia menuturkan, saat ini dunia banyak membutuhkan talenta-talenta baru, salah satunya dari sisi ekonomi digital. Untuk itu, Sandiaga berharap kebijakan tersebut tidak hanya dapat membuka lapangan pekerjaan, tetapi menjadikan Indonesia sebagai episentrum pergerakan ekonomi ke depan.

"Kita harapkan ini membuat Indonesia menjadi episentrum dari pergerakan ekonomi ke depan termasuk juga tentang sustainability, tentang keberlanjutan," ucap dia.

 

3 dari 3 halaman

Golden Visa Menarik Talenta Global untuk Berinvestasi

Lebih lanjut, Sandiaga juga berharap kebijakan golden visa dapat membawa perubahan yang signifikan bagi Indonesia. Selain itu, kebijakan tersebut juga diharapkan mampu menarik talenta global untuk berinvestasi di Tanah Air.

"Kita harapkan golden visa ini yang nanti jangka waktunya 5 sampai 10 tahun menjadi game changer, menjadi sesuatu yang berbeda dan akan membawa lebih banyak juga wisatawan baik yang disebut digital nomad maupun yang juga berkaitan dengan digital entrepreneur yang akan berinvestasi di Indonesia," tutur Sandiaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini