Sukses

Pemkab Banyuwangi Sabet Opini WTP dari BPK Sebelas Kali Berturut-turut

Selama sebelas kali berturut-turut, Pemkab Banyuwangi sukses menyabet status opini wajar tanpa pengecualian (WTP) murni atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Liputan6.com, Banyuwangi Selama sebelas kali berturut-turut, Pemkab Banyuwangi sukses menyabet status opini wajar tanpa pengecualian (WTP) murni atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Atas hasil itu, Bupati Ipuk mengatakan bahwa torehan sebelas kali berturut-turut dalam menerima opini WTP dari BPK menunjukan pengelolaan keuangan Kabupaten Banyuwangi telah sesuai standar akuntansi pemerintahan dan perundang-undangan.

Alhamdulillah, kita semua berhasil mempertahankan prestasi pengelolaan keuangan daerah. Terima kasih kepada BPK yang telah mengaudit dan memberikan arahan dari tahun ke tahun. Terima kasih juga kepada seluruh rekan-rekan perangkat daerah,” katanya.

Ipuk juga mengungkapkan bahwa opini WTP dari BPK tersebut memotivasi Banyuwangi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah.

“Kami memang serius terkait pengelolaan keuangan daerah. Karena ini bukan sekadar soal administrasi, tapi tata kelola keuangan yang baik juga akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dengan output-outcome program pembangunan yang jelas,” ungkapnya.

Selaras dengan apa yang dikatakan Ipuk, Wabup Sugirah mengucapkan rasa syukur atas raihan opini WTP 11 kali berturut-turut Pemkab Banyuwangi.

"Pemkab terus berusaha untuk tetap menjadi yang lebih baik. Tentu dengan membangun koordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga tercipta kerja tim yang sangat solid,” ucapnya.

"Dengan kerja tim yang sangat solid serta komitmen birokrasi yang bisa mengabdi dan melayani rakyat dengan sebaik mungkin, kualitas kinerja diharapkan terus meningkat dan imbasnya bisa dirasakan masyarakat, termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Banyuwangi," imbuh Sugirah.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini