Sukses

TNI AU Siagakan F-16 Fighting Falcon Untuk Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

TNI Angkatan Udara siagakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Skadron Udara (Skadud) 14 untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT, pada 9-11 Mei.

Liputan6.com, Jakarta TNI Angkatan Udara siagakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Skadron Udara (Skadud) 14 untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT, pada 9-11 Mei.

"Sesuai perintah Panglima TNI, TNI AU menyiapkan satu flight pesawat tempur F-16 fighting falcon Skadron Udara (Skadud) 14 Lanud Iswahjudi, Magetan," Kadispenau, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/5/2023).

Pengamanan ini dilakukan karena nantinya akan ada 8 pemimpin negara, dan satu PM serta Sekjen ASEAN yang akan hadir dalam acara tersebut. 

"Skadron Udara 14 ditugaskan sebagai unsur sergap di Bawah Kendali Operasi (BKO) Mabes TNI yang tergabung dalam Satgasud, dipimpin oleh Pangkoopsud II," ujarnya.

Sehingga operasi pengamanan VVIP/VIP akan dilakukan di wilayah udara sekitar Labuan Bajo, NTT. Unsur sergap F-16, terbagi dalam dua home base, yaitu Lanud El Tari Kupang oleh Skadud 14, dan Lanud Iswahjudi Magetan oleh Skadud 3.

"Flight pesawat F-16 Skadud 14 dipimpin Komandan Skadud 14 Mayor Pnb Anwar Sovie, bertugas melaksanakan Combat Air Patrol (CAP) di area Tambolaka. Unsur Sergap, juga akan bekerja sama dengan Satrad 226 Buraen, Kupang yang akan meng-cover area selatan dan timur," kata Indan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesiapsiagaan Skadron

Selain melaksanakan CAP, unsur sergap Skadud 14 juga akan melaksanakan Quick Reaction Alert (QEA), yaitu kesiapsiagaan skadron tempur untuk dapat airborne secepat mungkin apabila ada perintah melaksanakan scramble di area Lanud Eltari Kupang.

"Satu flight F-16 Skadud 14 melaksanakan ferry dari Lanud Iswahjudi, pada 9 Mei 2023 combine pelaksanaan operasi pengamanan udara di Tambolaka, sebelum mendarat di Lanud Eltari Kupang," ucapnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.