Sukses

Libur Lebaran Idul Fitri, Ratusan Angkot dan Bus Dalam Kota Pemkot Tangerang Tetap Beroperasi Normal

Libur lebaran, Pemkot Tangerang memberi pilihan alternatif liburan di dalam kota.

Liputan6.com, Jakarta - Libur lebaran idul fitri, Pemkot Tangerang memberi pilihan alternatif liburan di dalam kota. Dinas Perhubungan dan PT TNG memastikan, Bus Rapid Trans (BRT) atau biasa dikenal dengan Si Tayo, serta angkutan kota (angkot) Si Benteng, tetap melayani masyarakat atau penumpang secara normal selama libur Lebaran ini. 

Sebab, seluruh angkutan umum milik Pemkot itu, hanya berbayar Rp 2.000 untuk sekali naik dengan berbagai tujuan. Penumpang bisa melakukan pembayaran secara non tunai dengan cara scan QR dari handphone ke barcode yang tertempel di kaca Bus Tayo atau Si Benteng melalui OVO, GoPay, Dana, ataupun Link Aja.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Tangerang, Achmad Suhaely mengatakan, tidak ada perubahan jadwal keberangkatan BRT dan Si Benteng selama libur Lebaran. Pasalnya, saat libur lebaran dengan mobilitas masyarakat yang meningkat, dipastikan kebutuhan pada angkutan umum juga meningkat. 

"Dengan itu, dipastikan BRT atau Si Tayo dan Si Benteng tetap beroperasi secara normal untuk melayani dan menemani waktu libur Lebaran masyarakat Kota Tangerang, atau mereka yang sedang berkunjung ke Kota Tangerang," ungkap Suhaely.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koridor

Dia pun menjelaskan, BRT atau Si Tayo memiliki empat koridor dengan 10 unit di setiap koridornya. Yakni, koridor satu rute Poris Plawad-Gor Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat ialah rute Cadas-Pintu, hingga M1 Bandara Soetta.

Sedangkan Si Benteng, kata Suhaely memiliki sembilan rute dengan empat warna. Diantaranya, rute Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal-Kampung Ledug, Taman Cibodas-Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya-GOR gandasari.

"Selain itu, ada juga rute Terminal Cimone-Koang Jaya, Terminal Cimone-Jalan Dipati Unus-Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone-GOR Pabuaran Tumpeng dan terbaru Kavling Perkebunan Raya-RS Melati," jelasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.