Sukses

Menko Muhadjir: Pemerintah Terus Kejar Target Pemenuhan Pelayanan Kesehatan Secara Merata

Pembangunan RSI Muhammadiyah 2 Kendal ini merupakan wujud pemenuhan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus berupaya mengejar target pemenuhan pelayanan kesehatan secara inklusif dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu pemerintah menggandeng beberapa pihak swasta dan organisasi masyarakat sipil.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy saat melakukan peletakan batu pertama pada kegiatan Ground Breaking Pembangunan Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah 2 Kendal, di Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, pada Minggu lalu, 12 Maret 2023.

"Insyaallah dengan peresmian ini, pelayanan kesehatan masyarakat Kendal dan sekitarnya kedepan bisa semakin terpenuhi dengan baik," ujar Menko Muhadjir lewat postingannya di media sosial Instagram.

Muhadjir juga mengatakan bahwa salah satu upaya untuk memenuhi pelayanan kesehatan universal yakni dengan dibangunnya RSI Muhammadiyah 2 Kendal, yang merupakan wujud pemenuhan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapkan Peran Organisasi Sosial Keagamaan

"Contohnya Muhammadiyah ini, yang ikut berpartisipasi untuk memberikan pelayanan kesehatan, karena organisasi sosial keagamaan pun diharapkan untuk semakin berpartisipasi memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini juga dalam rangka pemerataan kesehatan di wilayah daerah," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Menko PMK Muhadjir Effendy ikut didampingi oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal KH Ikhsan Intizam beserta jajaran pengurus PDM, Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, Rohadi, beserta jajaran RSI Muhammadiyah Kendal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.