Sukses

Komitmen Gibran Tuntaskan Banjir di Solo: Normalisasi Sungai hingga Bangun Embung

Selain menormalisasi sungai dan membangun embung, Gibran juga akan membenahi masalah di Sungai Bengawan Solo.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta, seluruh pihak berkomitmen menangani permasalahan yang terjadi di Sungai Bengawan Solo. Hal ini dilakukan untuk menuntaskan masalah banjir yang sempat merendam Solo dan sekitarnya beberapa pekan lalu.

"Komitmen dari semua dinas, instansi, TNI, Polri," kata Gibran dilansir dari Antara, Rabu (1/3/2023).

Ia juga berharap, penanganan Sungai Bengawan Solo dapat dipercepat karena sifatnya sudah mendesak. Hal ini menyusul terjadinya banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo pada 16 Februari 2023 lalu.

Gibran mengatakan, salah satu yang akan dilakukan adalah pembuatan kolam retensi atau embung. Meski demikian, belum dapat dipastikan lokasi pembuatan embung tersebut.

"Sudah ada satu lokasi tapi mau ditelusur dulu itu tanah siapa, di Joyontakan. Ditunggu saja," ucap Gibran.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan normalisasi sungai di sejumlah lokasi, seperti Premulung dan Kali Jenes.

"Yang jelas kami normalisasi di beberapa lokasi. Premulung, Jenes tidak segampang Kali Anyar, ini lebih padat. Ada juga rumah yang terlalu menjorok ke sungai," tambah Gibran.

Sementara itu, upaya lain yang dilakukan adalah penataan bantaran sungai. Meski demikian, terkait hal itu ia belum ingin menjelaskan lebih lanjut. Disinggung mengenai anggaran, dikatakannya, berasal dari BBWS Bengawan Solo.

"Kami hanya mengurusi nonteknis," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banjir Solo, Gibran Minta Maaf

Hujan deras dalam waktu lama yang mengguyur Solo, Jawa Tengah, menyebabkan 15 kelurahan di kota tersebut terdampak banjir pekan lalu.

Kondisi banjir yang melanda Surakarta pun mendapat reaksi warganet di media sosial. Ada di antara warganet yang meminta Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka agar bertaubat karena banjir Solo tersebut dimaknai sebagai teguran dari Tuhan.

Menanggapi hal tersebut, Gibran melalui akun Twitternya, @gibran_tweet, berterima kasih atas masukan yang ditujukan padanya itu.

"Ya, Pak. Matur nuwun untuk masukannya," twit Gibran pada 18 Februari 2023.

Dia pun memohon maaf jika dinilai bersalah terkait banjir yang melanda Kota Solo.

"Mohon maaf jika saya salah dan diharuskan taubat. Sekali lg saya minta maaf atas kesalahan2 saya," lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.