Sukses

Meski Dukung Anies, Surya Paloh Tegaskan NasDem Tetap Sahabat Sejati Pemerintahan Jokowi

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan bahwa partainya tetap menjadi sahabat sejati pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan bahwa partainya tetap menjadi sahabat sejati pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Hal itu menyinggung soal desakan pihak lain untuk mengeluarkan Partai NasDem dari pemerintahan karena mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) 2024.

"NasDem selalu menempatkan posisinya sebagai sahabat sejati koalisi pemerintahan Jokowi," kata Surya Paloh, dalam sambutannya, di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Dia mengatakan, desakan tersebut merupakan cobaan dan godaan ketangguhan dan komitmen Partai NasDem terhadap pemerintahan Jokowi. Namun, kembali dia menegaskan, bahwa Partai NasDem tidak akan merubah komitmen meski saat ini posisinya telah mendukung Anies Baswedan.

"Saya katakan kita tidak pernah berubah (komitmen dukung pemerintahan Jokowi). Jadi kalau ada yang memggoda kita, ada yang mencoba bagaimana ketangguhan, semangat, jiwa dan konsisten NasDem boleh boleh saja. Tapi niat baik kita tidak bisa ditawar-tawar," tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konsisten

Dia pun mencontohkan, saat pemerintah mengambil keputusan berat untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hanya Partai NasDem yang konsisten mendukung keputusan tersebut. Hal itu, pun dia yakini sebagai bentuk komitmen NasDem dalam mendukung pemerintahan Jokowi.

"Pak Presiden kita punya 7 fraksi koalisi pemerintah ini, kebijakan kenaikan BBM 6 fraksi tidak sepakat hanya 1 yang sepakat ini kalau tidak fraksi paling tolol atau loyalis. Jadi pertimbangkan saja NasDem ini partai tolol atau loyal kepada Jokowi," imbuh Surya Paloh.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.