Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca cerah berawan menghiasi seluruh wilayah Ibu Kota hari ini, Kamis (21/7/2022).
Cuaca cerah di DKI Jakarta tersebut dilaporkan BMKG terjadi pada pagi ini hingga malam nanti.Â
Advertisement
Baca Juga
Begitu pun dengan daerah penyangga Jakarta. Cerah berawan menyelimuti keempat kota di Jawa Barat ini, yakni Depok, Bogor, Bekasi serta Tangerang. Namun, patut waspada adanya potensi hujan diselingi petir serta angin kencang yang bakal terjadi.
"Waspada potensi yang disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat," jelas BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Kamis.Â
Sementara, siang hingga malam nanti BMKG5Â memprakirakan cuaca berawan akan menyelimuti keempat kota penyangga Jakarta tersebut.Â
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Cerah |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Pusat |  Cerah Berawan |  Cerah |  Cerah Berawan |
 Jakarta Selatan |  Cerah |  Cerah |  Cerah Berawan |
 Jakarta Timur |  Cerah |  Cerah |  Cerah Berawan |
 Jakarta Utara |  Cerah Berawan |  Cerah |  Cerah Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Cerah |  Cerah |  Cerah Berawan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Berawan |  Berawan |
 Depok |  Cerah Berawan |  Berawan |  Berawan |
 Bogor |  Cerah Berawan |  Berawan |  Berawan |
Tangerang | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Banjir Terjang Jabodetabek, BMKG Beri Penjelasan Soal Hujan di Musim Kemarau
Pada bulan Juli ini, Indonesia masih masuk musim kemarau. Namun, wilayah Jabodetabek diguyur hujan sejak Jumat 15 Juli 2022 kemarin hingga saat ini. Akibatnya banjir melanda di banyak titik. BMKG pun memberikan penjelasan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, terjadinya hujan di Jabodetabek tersebut karena adanya fenomena La Nina.
Sehingga BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia hingga satu pekan ke depan.
"Fenomena La Nina pada bulan Juli ini diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah," ujar Guswanto, Sabtu 16 Juli 2022.
Karena itu, Guswanto mengingatkan wilayah Jabodetabek masih perlu mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di pada siang-sore hari terutama di wilayah barat, timur, dan selatan.
Guswanto juga mengungkapkan, selain La Nina, fenomena Dipole Mode di wilayah Samudra Hindia saat ini juga menunjukkan indeks yang cukup berpengaruh dalam memicu peningkatan curah hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat.
Advertisement
Penjelasan soal Fenomena Gelombang Atmosfir
Sementara itu, dalam skala regional, terdapat beberapa fenomena gelombang atmosfer yang aktif meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan awan hujan, yaitu MJO (Madden Jullian Oscillation), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby yang terjadi pada periode yang sama.
Dia menjelaskan, adanya pola belokan angin dan daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar Sumatera bagian selatan dan di Jawa bagian barat, mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah tersebut didukung dengan anomali suhu muka laut positif yang dapat meningkatkan potensi uap air di atmosfer.
"Meskipun saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, namun, karena adanya fenomena-fenomena atmosfer tersebut memicu terjadinya dinamika cuaca yang berdampak masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," ujar Guswanto memaparkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.