Sukses

Hadi Tjahjanto Disarankan Tiru Langkah Erick Thohir untuk Berantas Mafia

Hendri berharap kolaborasi antara Hadi Tjahjanto dengan Kejaksaan Agung bisa segera dilakukan. Ini agar pengusutan perkara yang dilakukan Kejaksaan Agung bisa segera diselesaikan.

 

Liputan6.com, Jakarta - Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio, menyarankan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto meniru langkah Menteri BUMN dalam memberantas mafia, yakni berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung.

Menurut Hendri, pencopotan Sofyan Djalil dari kursi Menteri ATR/BPN erat kaitannya dengan kasus mafia tanah yang ingin diusut Kejaksaan Agung.

"Sangat baik (meniru langkah Erick Thohir) agar kemelut mafia tanah ini bisa segera terbongkar dan dituntaskan," kata Hendri saat dihubungi media di Jakarta, Kamis (16/6).

Hendri berharap kolaborasi antara Hadi Tjahjanto dengan Kejaksaan Agung bisa segera dilakukan. Ini agar pengusutan perkara yang dilakukan Kejaksaan Agung bisa segera diselesaikan.

Seperti diketahui, jajaran Kejaksaan melakukan penyidikan terhadap 34 perkara terkait mafia tanah di seluruh Indonesia sepanjang 2020-2022. Ditaksir kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp 1,4 triliun.

“Bidang Tindak Pidana Khusus di seluruh Indonesia dalam menangani sejumlah perkara yang berkaitan dengan perkara pertanahan dengan nilai total kerugian kurang lebih mencapai Rp 1,4 triliun,” kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana.

Adapun rinciannya, sebanyak 35 penyelidikan kasus mafia tanah dilakukan Kejaksaan seluruh Indonesia. Dari 35 kasus tersebut, 34 perkara sudah masuk tingkat penyidikan, 9 perkara penuntutan, 4 perkara masih dilakukan upaya hukum; dan 1 perkara eksekusi.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto sebelumnya bercerita pengalamannya berinteraksi dengan mantan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil di acara serah terima jabatan pada Rabu 15 Juni 2022. Dalam acara tersebut Hadi Tjahjanto juga berjanji untuk memerangi mafia tanah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Janji Berantas Mafia Tanah

Hadi bercerita bahwa ia sudah sering bertemu dengan Sofyan djalil saat ada acara pembagian sertifikat tanah oleh Presiden Joko Widodo. Tapi selama ini Hadi selalu duduk di belakang Sofyan Djalil karena jabatannya adalah sekretaris militer Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya selalu duduk di belakang Pak SOfyan Djalil. Saya tidak mimpi duduk menggantikan tempatnya Pak Sofyan Djalil. Karena hanya Tuhan yang tahu," kata dia saat gelaran serah terima jabatan menteri ATR/BPN di Kantor Kementerian ATR/BPN, seperti ditulis Kamis (16/6/2022).

Hadi mengatakan bahwa ia akan melanjutkan prestasi yang sudah ditorehkan oleh SOfyan Djalil. Salah satunya adalah pembagian sertifikat tanah ke masyarakat. Presiden Joko Widodo memberikan target yang tinggi dan Sofyan Djalil selalu bisa mencapainya.

Menteri Hadi berjanji akan terus membagikan karena masih ada beberapa sertifikat lagi yang perlu dibagikan. Ia memastikan untuk turun ke lapangan dan akan sangat sedikit berada di kantor untuk memastikan target bisa tercapai.

Ia pun melanjutkan akan menyelesaikan masalah mafia tanah. Ia mengaku bahwa pada masa Sofyan Djalil sudah banyak mafia tanah yang diberantas. Hadi pun berjanji akan melanjutkannya dengan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Kementerian BUMN dan Perhutanan untuk mengatasinya.

"Oleh sebab itu saya sampaikan tadi adalah saya sama dengan Pak Sofyan Djalil akan turun ke lapangan, permasalahan di lapangan akan terus kita eliminir supaya mereka juga tidak menemui permasalahan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.