Sukses

Top 3 News: Twibbon Hari Raya Galungan 2022 Semarakkan Perayaan

Selain rangkaian kegiatan Hari Raya Galungan, umat Hindu juga bisa saling mengucapkan selamat. Ada beragam Twibbon Hari Raya Galungan yang bisa digunakan untuk mengucapkan selamat.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait peringatan Hari Raya Galungan pada Rabu 8 Juni 2022. Hari Raya Galungan dirayakan Umat Hindu Dharma di Bali.

Melansir laman resmi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat phdi.or.id, Hari Raya Galungan yang merupakan hari raya besar bagi Umat Hindu diperingati setiap 210 hari berdasarkan perhitungan pawukon yakni jatuh pada hari Rabu pancawara Kliwon, wuku Dungulan.

Hari Raya Galungan terdiri dari sejumlah rangkaian kegiatan yang memiliki makna masing-masing. Mulai dari Tumpek Wariga, Sugihan Jawa, Sugihan Bali, Hari Penyekeban, Hari Penyajan, Hari Penampahan, puncak Hari Suci Galungan, hingga Hari Umanis Galungan.

Selain rangkaian kegiatan Hari Raya Galungan, umat Hindu juga bisa saling mengucapkan selamat. Ada beragam Twibbon Hari Raya Galungan yang bisa digunakan untuk mengucapkan selamat.

Kemudian, belum lama ini viral dukungan mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Namun, rupanya Ketua Umum FPI Muhammad Alattas membantah pihaknya melakukan aksi dukungan capres Anies 2024. FPI menekankan tidak pernah menggerakkan massa untuk aksi dukungan capres.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Mohamad Taufik pun angkat bicara soal tindakan pemalsuan atas nama FPI untuk capres Anies 2024. Dia menyebut hal itu sebagai tindakan kotor. Menurut Taufik, aksi yang mengatasnamakan FPI ini sangat meresahkan. Dia menyatakan deklarasi tersebut dilakukan oleh massa liar.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah soal penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja yang berhasil dilakukan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja usai menyelidiki rekaman video rombongan pemotor konvoi dengan membawa atribut bendera khilafah di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap di daerah Lampung dan langsung diterbangkan ke Polda Metro Jaya.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 7 Juni 2022:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Deretan Twibbon Hari Raya Galungan 2022

Peringatan Hari Raya Galungan akan dirayakan Umat Hindu Dharma di Bali pada esok hari, Rabu 8 Juni 2022. Berbagai perisapan perayaan dilakukan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Jawa-Bali.

Para warga menyelesaikan pembuatan penjor atau bambu yang dihiasi janur dan hasil bumi untuk menyambut Hari Raya Galungan di Denpasar, Bali.

Melansir laman resmi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat phdi.or.id, Hari Raya Galungan yang merupakan hari raya besar bagi Umat Hindu diperingati setiap 210 hari berdasarkan perhitungan pawukon yakni jatuh pada hari Rabu pancawara Kliwon, wuku Dungulan.

"Hari Raya Galungan mempunyai makna memperingati kemenangan Dharma melawan Adharma, secara rohani manusia mengendalikan hawa nafsu yang sifatnya mengganggu ketentraman batin yang nantinya berekpresi dalam kegiatan sehari-hari baik secara individu maupun kelompok," terang PHDI dikutip Liputan6.com, Selasa 7 Juni 2022.

Selain rangkaian kegiatan Hari Raya Galungan, umat Hindu juga bisa saling mengucapkan selamat. Ada beragam Twibbon Hari Raya Galungan yang bisa digunakan untuk mengucapkan selamat.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Gerindra DKI Minta Polisi Tangkap Dalang Deklarator Dukungan Palsu untuk Anies

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Mohamad Taufik menanggapi soal tindakan pemalsuan atas nama Front Persaudaraan Islam (FPI) untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Dia menyebut hal itu sebagai tindakan kotor.

Menurut dia, aksi yang mengatasnamakan FPI ini sangat meresahkan. Dia menyatakan deklarasi tersebut dilakukan oleh massa liar.

“Saya meminta polisi mengungkap dan menangkap dalam deklarasi itu. Sebab, sudah dibantah oleh FPI yang sah,” tegas Taufik dalam keterangan tertulisnya, Senin 6 Juni 2022.

Dia juga menyatakan hal tersebut sebagai cara kotor dari pihak yang sudah kehabisan akal. Bagi dia, tindakan ini hanya ingin mengacaukan Pemilu yang jadwalnya sudah disahkan oleh DPR.

"Polisi wajib mengusut tuntas, menangkap dalangnya untuk mengantisipasi munculnya gesekan di masyarakat," beber dia.

Taufik mengatakan dari potongan video dan gambar yang beredar, dia meyakini bahwa massa pendemo itu bukan anggota FPI. Hal itu lanjut dia, dapat dikenali dari pakaian yang digunakan oleh massa aksi perempuan.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Polisi Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja.

Penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja usai menyelidiki rekaman video rombongan pemotor konvoi dengan membawa atribut bendera khilafah di kawasan Cawang, Jakarta Timur

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan adanya penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja.

"Ya betul Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin atas nama Abdul Qadir Baraja," kata dia kepada wartawan, Selasa 7 Juni 2022.

Zulpan menerangkan, Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap di daerah Lampung. Saat ini sedang dalam perjalanan ke Polda Metro Jaya.

"Tim dari Polda Metro berada di Lampung untuk membawa yang bersangkutan ke Jakarta," tandas dia.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar sebelumnya menyebut pimpinan Khilafatul Muslimin yakni Abdul Qadir Baraja. Abdul Qadir dua kali ditangkap Densus 88.

"Yang harus kita ingat bahwa ketua atau pemimpin kelompok ini, itu adalah pernah terkait kasus terorisme. Jadi kalau nanti cari informasi tentang ketua, Abdul Qadir Baraja itu. Baraja itu dia terkait peristiwa teror sebelumnya," ujar Aswin dalam keterangannya, Rabu 1 Juni 2022.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.