Sukses

Dikabarkan Meninggal Dunia, Mohammad Nuh: Alhamdulillah

Mohammad Nuh mengungkapkan, pesan yang mengabarkan meninggal dunia merupakan pengingat agar mencari modal dan bekal untuk kehidupan selanjutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Viral sebuah pesan berantai di grup whatsapp wartawan Surabaya yang mengabarkan bahwa mantan Mendiknas Mohammad Nuh meninggal dunia di RS Persahabatan, Jumat 4 Maret 2022 pada pukul 05.10 WIB.

Mohammad Nuh yang saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), mengaku bersyukur karena dikabarkan telah meninggal dunia.

"Alhamdulillah, kenapa saya bersyukur? Karena itu menjadi pengingat, toh semuanya akan meninggal dunia, tinggal urutannya saja," ujar dia di Surabaya, Jumat (4/3/2022).

M Nuh mengungkapkan, pesan yang mengabarkan meninggal dunia merupakan pengingat agar mencari modal dan bekal untuk kehidupan selanjutnya.

"Yang penting itu apa modal dan bekal yang sudah disiapkan. Alhamdulillah, ada yang mengingatkan, tinggal sekarang mengumpulkan sangu kebaikan," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingatkan Pentingnya Memilih Berita

Mohammad Nuh juga mengaku menerima pesan yang mengabarkannya meninggal dunia pada pukul 07.00 WIB dari sahabatnya.

"Pelajaran yang paling penting adalah tidak semua yang diberitakan media sosial itu sahih, maka perlu tabayun untuk mengonfirmasi berita," ujarnya.

M Nuh mengingatkan masyarakat untuk perlu memilah dan memilih berita di media sosial agar tidak mudah terpengaruh isu.

"Masyarakat perlu memilah dan memilih. Kalau itu dilakukan, insya allah tidak terpengaruh isu. Berita ini tidak mengganggu, malah sebagai pengingat," ucapnya.

Berikut adalah isi dari pesan berantai tersebut:

Innalillahi wa innailaihi raji'un, turut berdukacita atas wafatnya bapak Ir. Moh.Nuh, DEA (Mantan Mendiknas) tadi pagi di RS Persahabatan jam 05.10 WIB , semoga diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik disisiNya, aamiin allahumma aamiin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.