Sukses

Polisi Tolak Laporan Roy Suryo Terhadap Menag Yaqut Terkait Azan dan Suara Anjing

Roy mengungkapkan, menurut Polisi kasus ini dinyatakan tidak layak untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Olahraga Roy Suryo mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk melaporkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait analogi pengeras suara azan dengan gonggongan anjing. Namun begitu, laporan itu ditolak polisi.

Roy Suryo bersama Penasihat hukum mengaku kecewa atas penolakan tersebut. Dirinya mengungkapkan ada berkas yang tidak dibawa saat laporan itu ingin dibuat.

"Terus terang saya menyatakan kecewa, karena apa yang saya harapkan pada hari ini tidak sama dengan harapan sebagian besar rakyat Indonesia. Setelah konsultasi di PMJ (Polda Metro Jaya), tidak seperti biasanya saya membawa surat tanda bukti lapor. Saya hari ini tidak berhasil membawa tanda bukti lapor," kata Roy di Polda Metro Jaya, Kamis (24/2/2022).

Roy mengungkapkan, kasus ini dinyatakan tidak layak untuk diperiksa di Polda Metro Jaya. Karena lokasi kejadian bukan di wilayah hukumnya.

"Kejadian itu di Pekanbaru," ujar dia.

Roy menjelaskan, ia diarahkan agar laporan dibuat di Polda Riau atau di Bareskrim Polri. Roy mengaku masih mempertimbangan kedua saran yang disampaikan pihak kepolisian pada saat konsultasi di Polda Metro Jaya sore tadi.

"Mungkin kami mempertimbangkan ulang," ujar dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Roy Meminta Maaf

Roy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena laporannya saat ini tidak bisa diterima oleh kepolisian.

"Saya mohon maaf kepada teman-teman kepada masyarakat Indonesia. Kami belum berhasil melaporkan sosok YCQ sore hari ini," ujar dia.

Roy sendiri mengaku telah mempelajari rekaman video pada saat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan pernyataan tersebut kepada awak media. Roy memastikan rekaman itu asli.

"Saya pastikan rekaman yang sudah beredar selama ini. Bahwa ini sudah saya teliti dan tidak ada rekayasanya. Suaranya adalah suara asli dari mulai dari kalimat pertama sampai dengan kalimat terakhir itu adalah clear dari sosok yang bersangkutan," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.