Sukses

Komisi III DPR Usir Komnas Perempuan dari Rapat Kerja DPR karena Datang Terlambat

Rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Komnas HAM dan Komnas Perempuan pada Kamis (13/1/2022) berlangsung panas.

Liputan6.com, Jakarta Rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Komnas HAM dan Komnas Perempuan pada Kamis (13/1/2022) berlangsung panas. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Desmond J Mahesa, itu dimulai pukul 10.00 WIB.

Pihak Komnas Perempuan belum tiba hingga sekitar pukul 10.30 WIB. Saat mereka tiba di ruang rapat, Desmond langsung mengusir Komnas Perempuan.

"Maaf Komnas Perempuan silakan keluar ya, kita rapat jam 10.00, silakan keluar. Anda tidak menghormati kuorum, karena Anda telat, silakan keluar dulu, jangan langsung duduk, tidak ada etikanya," kata Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (13/1/2022).

Desmond mengingatkan pihak Komnas Perempuan untuk ruang rapat dan duduk di bangku harus izin terlebih dahulu pada pimpinan sidang.

"Harusnya izin dulu, silakan keluar," minta Desmond.

Pihak Komnas Perempuan tidak langsung keluar dan berusaha bicara menjelaskan alasan keterlambatan. Namun, Desmond tetap meminta Komnas Perempuan keluar ruang rapat.

"Ya Anda telat, itu masalah Anda, bukan masalah kami, silakan keluar saja," tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Komnas Perempuan

Pihak Komnas Perempuan lantas tetap berusaha memberi alasan keterlambatannya. "Saya menyampaikan bahwa saya mengikutinya sudah lewat online, dan kemudian memang ada permasalahan di jalan tidak mungkin kami elak, tapi saya sudah mengikuti sejak dari awal," kata pihak Komnas.

Namun, Desmond yang juga politikus Gerindra itu menegaskan Komnas Perempuan harus meninggalkan ruang rapat.

"Lain kali tepat waktu ya, masuk juga jangan nyelonong, harusnya kasih tahu sekretariat boleh enggak masuk, boleh, baru kita duduk, ini kan ada etika parlemennya," pungkas Desmond.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.