Sukses

BMKG Sebut Telah Terjadi Gempa Susulan Sebanyak 75 Kali Usai Lindu Magnitudo 7,4 di NTT

BMKG meminta masyarakat tetap waspada, meski status peringatan tsunami imbas gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, telah terjadi 75 kali gempa susulan dengan kekuatan maksimal magnitudo 6,8 sejak gempa magnitudo 7,4 di Laut Flores yang terjadi pada pukul 10.20 WIB, Selasa, 14 Desember 2021. 

Hal ini dikatakan oleh Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, seperti dikutip dari Antara.

BMKG meminta masyarakat tetap waspada, meski status peringatan tsunami imbas gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berakhir.

Kepala BMKG Dwikorita karnawati mengimbau masyarakat di wilayah utara pantai Flores timur bagian utara dan Pulau Lembata untuk tetap siaga. Sebab, masih adanya potensi gempa susulan.

Dia pun meminta, masyarakat segera berpindah ke tempat yang lebih tinggi bila merasakan guncangan kuat dan mengayun lebih dari 10 detik.

"Masih mungkin terjadi gempa susulan yang semoga kekuatannya tidak terlalu kuat, tetapi seandainya terlalu kuat dan merasakan ayunan lagi dan merasakan akan jatuh, mohon kembali lagi menuju tempat yang lebih tinggi. Jadi jangan menunggu sirine," kata Dwikorita dalam konferensi pers, Selasa (14/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gempa Magnitudo 7,4

Sebelumnya telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores pada Selasa (14/12/2021) pukul 10.20 WIB. Episenter gempa itu berada 112 kilometer barat laut dari Kota Larantuka di NTT di kedalaman 10 kilometer.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan sempat terdeteksi tsunami setinggi 0,07 meter atau 7 sentimeter di dua titik, yaitu Marapokot, Kabupaten Nagekeo, NTT, pada pukul 10.36 WIB serta Reo di Kabupaten Manggarai pada pukul 10.39 WIB.

Saat berita ini diturunkan BMKG telah mengakhiri masa peringatan dini tsunami tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021).
    Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021).

    Gempa NTT

  • Gempa Susulan

  • Gempa Flores