Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kementerian/lembaga serta pemerintah daerah terus berinovasi untuk mengimplementasikan hak-hak penyandang disabilitas. Misalnya, dengan melibatkan keluarga dan komunitas serta melakukan kerja residensial yang terintegrasi dengan berbagai program layanan kesejahteraan sosial.
"Para penyandang disabilitas harus diajak untuk menggunakan teknologi adaptif, misalnya penyediaan alat bantu dan alat usaha bagi penyandang disabilitas, baik itu kursi roda, motor roda tiga, serta tongkat penuntun yang adaptif," jelas Jokowi dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga
Puan Maharani: Visi-Misi Ganjar Pranowo Selaras dan Meneruskan Program Jokowi
Posisi Duduk Ganjar Pranowo Selama Rakernas PDIP 2023 Berada di Depan Sejajar dengan Megawati, Tahun Lalu Masih Deretan Belakang
Prabowo Subianto Punya Koleksi Puluhan Kuda, Ada yang Pernah Ditunggangi Jokowi dan Gibran Rakabuming
Selain itu, dia ingin para penyandang disabilitas dapat diikutsertakan dalam kegiatan produktif, seperti perakitan kursi roda, motor roda tiga, hingga pembuatan tongkat penuntun adaptif. Hal ini dinilai dapat memberikan ruang dan kesempatan bagi penyandang disabilitas mengembangkan potensinya.
Menurut dia, cara ini juga menjadi modal penting penyandang disabilitas menolang diri sendiri serta dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Di sisi lain, Jokowi meminta agar penyandang disabilitas terus diberi akses dalam mendapatkan kesempatan pekerjaan.
"Yang juga harus diprioritaskan adalah fasilitasi peningkatan kemampuan diri, pendidikan formal dan informal, akses penyandang disabilitas untuk terus upskilling dan reskilling, akses penyandang disabilitas untuk memperoleh kesempatan kerja dan berwirausaha harus terus difasilitasi dan ditingkatkan," kata dia.
Presiden Jokowi akhirnya menyampaikan pidato di sidang umum PBB. Dalam pidatonya, ia menyampaikan beberapa pesan seperti kemerdekaan Palestina hingga vaksin corona.
Kesempatan Kerja Bagi Disabilitas
Untuk itu, kata Jokowi, kapasitas kelembangaan sosial, koperasi, dan UMKM yang memberikan kesempatan kerja kepada penyandang disabilitas harus didukung. Caranya, dengan memberikan insentif.
"Bukan hanya pengembangan kapasitas individu-individu penyandang disabilitas, penguatan kapasitas kelembagaan sosial, koperasi, dan UMKM yang mempekerjakan disabilitas harus terus didukung dan diberikan insentif-insentif," tutur Jokowi.
Dia menekankan komitmen pemerintah untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. Jokowi menyampaikan komitmen dan layanan terhadap disabilitas merupakan ukuran kemajuan peradaban sebuah bangsa.
"Perlu saya mengingatkan, komitmen dan layanan terhadap disabilitas merupakan ukuran terhadap kemajuan peradaban sebuah bangsa. Indonesia sebagai bangsa besar harus terus meningkatkan keberadabannya," ujar Jokowi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement