Sukses

Puan Maharani Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Kalideres: Harus Jemput Bola

Puan Maharani hari ini meninjau vaksinasi Covid-19 di pemukiman padat penduduk Kalideres, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini meninjau vaksinasi Covid-19 di pemukiman padat penduduk Kalideres, Jakarta Barat.

Dalam kunjungannya,dia memantau mulai dari antrean calon penerima vaksin, ruang screening, sampai ke ruang penyuntikan yang memakai ruang-ruang kelas SMKN 72 Jakarta, Minggu (26/9/2021).

"Beberapa hari ini secara terus-menerus saya melakukan fungsi pengawasan DPR untuk memantau vaksinasi, mulai dari Banten beberapa hari lalu bersama Presiden, Kapolri dan Panglima TNI, kemarin di Tambora dan sekarang di Tegal Alur, Kalideres," kata Puan.

Politikus PDIP mengaku sengaja memilih permukiman padat penduduk untuk mengawasi langsung vaksinasi dan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.

"Saya datang ke permukiman padat penduduk karena di sinilah persoalannya. Kalau (permukiman) tidak padat lebih mudah mengaturnya, tapi kalau padat lebih susah, tapi kita memang harus bersusah payah demi Jakarta, demi Indonesia keluar dari pandemi Covid-19," kata Puan.

Puan juga berpesan pada Camat Kalideres dan Wali Kota Jakarta Barat untuk pro aktif atau menjemput warga untuk mau vaksinasi di wilayah permukiman penduduk tersebut.

"Sudah benar, harus jemput bola ya Pak. Intinya jangan sampai ada warga yang tertinggal (divaksin) karena keterbatasan," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mencapai 60 Persen

Dari Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto, Puan mendapat informasi, vaksinasi di Jakarta Barat sudah mencapai lebih dari 60 persen dengan target mencapai zona hijau pada Oktober 2021 mendatang.

"Setelah menjadi zona hijau adalah bagaimana mempertahankan agar tetap zona hijau terus. Apalagi kita tahu pada momen akhir tahun ada libur Natal dan Tahun Baru, ini harus dijaga betul," kata Puan.

"Antisipasi libur akhir tahun perlu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus seperti waktu mudik Lebaran lalu," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.