Sukses

Percepat Laju Vaksinasi di Makassar, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Vaksinasi Bagi Masyarakat Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan RSUP Dr. Tadjuddin Chalid menyelenggarakan vaksinasi di kota Makassar dengan jumlah total 3.000 dosis vaksin sinovac.

Liputan6.com, Makassar BPJS Ketenagakerjaan atau yang akrab disapa BPJAMSOSTEK kembali melanjutkan rangkaian kegiatan vaksinasi bagi masyarakat pekerja. Masih mengusung semangat yang sama, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity sebagai upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kali ini BPJAMSOSTEK yang bekerjasama dengan RSUP Dr. Tadjuddin Chalid menyelenggarakan vaksinasi di kota Makassar dengan jumlah total 3.000 dosis vaksin sinovac yang telah disiapkan untuk 2 tahap. Selain diperuntukkan bagi pekerja yang terdiri dari UMKM, pengemudi ojek online, dan pekerja mandiri, vaksinasi ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum dan para penyandang disabilitas.

Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo bersama dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Asisten II Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Firda dan Direktur Utama RSUP Dr. Tadjuddin Chalid, Prof. dr. Mansyur Arif, Ph.D, Sp.PK(K), M.Kes meninjau langsung proses vaksinasi tahap pertama di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, Rabu (25/8).

Muhammad Firda menyatakan bahwa kegiatan Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK ini sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat berlanjut sebab di Makassar masih banyak pekerja informal yang membutuhkan vaksin.

"Selain mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity, kegiatan ini juga merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat khususnya pekerja informal yang belum menjadi peserta BPJAMSOSTEK, sebab tidak hanya manfaat perlindungan yang bisa mereka dapatkan namun juga beberapa manfaat lain seperti vaksinasi ini," ujar Anggoro.

Vaksinasi di Makassar ini merupakan gelaran yang kesepuluh setelah sebelumnya diselenggarakan di Jakarta, Tangerang, Bandung, Karawang, Denpasar, Madura, Jambi dan Pangkal Pinang. Hingga saat ini sedikitnya 52.000 dosis vaksin yang telah diberikan oleh BPJAMSOSTEK kepada masyarakat pekerja di seluruh Indonesia.

Anggoro menambahkan bahwa BPJAMSOSTEK akan terus menggelar kegiatan serupa di beberapa daerah di Indonesia dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di masing-masing daerah.

Pada kesempatan tersebut BPJAMSOSTEK juga menyerahkan santunan dan beasiswa kepada 2 orang ahli waris pekerja yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja, serta bantuan promotif preventif berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada RSUP Dr. Tadjuddin Chalid.

Tak hanya itu, Bank Pembangunan Daerah Sulselbar juga secara simbolis menyalurkan CSR untuk perlindungan jaminan sosial 33.000 pekerja rentan yang terdiri dari pekerja keagamaan, pekerja bank sampah, petani, nelayan dan pengajar sukarela.

"Semoga dengan upaya yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK melalui vaksinasi ini para pekerja dapat bekerja dengan tenang sehingga produktivitas meningkat, dengan begitu perusahaan juga dapat berjalan lebih baik sehingga ekonomi dapat segera pulih dan Indonesia mampu segera bangkit dari pandemi," pungkas Anggoro.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.