Sukses

Jokowi: Petani Harus Kompetitif, Saat Ini Persaingan Produk Pertanian Sudah Lintas Negara

Presiden Jokowi meminta para petani Indonesia lebih kompetitif baik dalam keterampilan teknis maupun model bisnis dan manajemen. Sebab, saat ini persaingan antar produk pertanian sudah lintas negara.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para petani Indonesia lebih kompetitif baik dalam keterampilan teknis maupun model bisnis dan manajemen. Sebab, saat ini persaingan antar produk pertanian sudah lintas negara.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara Pembukaan Petani dan Penyuluh serta Pengukuhan Duta Petani Milenial dan Petani Andalan yang digelar secara virtual, Jumat (6/8/2021).

"Kita harus tahu bahwa persaingan antarproduk pertanian saat ini sudah lintas negara. Petani Indonesia harus kompetitif," ujar Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat.

"Harus kompetitif dalam keterampilan teknis, harus kompetitif dalam pemanfaatan teknologi, serta kompetitif dalam model bisnis dan manajemen," sambungnya.

Untuk itu, dia menyambut baik inisiatif Kementerian Pertanian yang melakukan pelatihan wirausaha pertanian bagi petani milenial. Akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan, BRI, BNI, Mandiri, BPD, BPD provinsi harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan produktivitas kegiatan agribisnis dan kesejahteraan petani.

"Jangan hanya berhenti dengan membantu input permodalan KUR saja, tapi budidaya pasca panen, pengolahan, pengemasan, dan pemasaran harus ditingkatkan," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terus Kembangkan Diri

Selain itu, Jokowi meminta para penyuluh pertanian tak hanya melakukan penyuluhan dan pendampingan. Namun, dia ingin para penyuluh juga menjadi mata, telinga, yang menghubungkan petani dengan pemerintah dan sebaliknya.

"Saya minta kepada para penyuluh untuk terus belajar mengembangkan diri, tingkatkan pengetahuan dan keterampilan saudara-saudara di bidang teknis dan manajemen," jelas Jokowi.

Dia menyebut para penyuluh dapat sama-sama belajar dengan petani untuk mengembangkan keterampilan di bidang pertanian. Terlebih, saat ini ada internet sehingga informasi lebih mudah didapatkan.

"Belajarlah terus bersama-sama petani. Dengan koneksi internet yang tersedia, saudara jangan menunggu diklat untuk belajar. Saudara harus aktif belajar sendiri bersama masyarakat," tutur Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.