Sukses

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Pencegahan Penyebaran Covid-19

Jokowi meminta kepala daerah untuk mengutamakan pencegahan penyebaran Covid-19. Dia mengatakan penanganan Covid-19 harus dilakukan dengan hati-hati sebab virus corona dapat menyebar dimana saja.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepala daerah untuk mengutamakan pencegahan penyebaran Covid-19. Dia mengatakan penanganan Covid-19 harus dilakukan dengan hati-hati sebab virus corona dapat menyebar dimana saja.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi arahan kepada peserta Rapat Koordinasi Kepala Daerah di Istana Negara Jakarta, Rabu 14 April 2021. Setidaknya, ada 114 petahana dan 255 kepala daerah baru yang hadir dalam acara ini.

"Sekali lagi, pencegahan penyebaran Covid-19 harus menjadi perioritas. Penanganan pasien yang terkena kasus Covid-19 harus terus dilakukan secara konsisten. Hati-hati karena covid ini barangnya enggak keliatan," ujar Jokowi sebagaimana video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4/2021).

Dia mencotohkan pada Januari 2021 lalu, kasus Covid-19 di satu negara turun drastis. Namun, tiba-tiba kasus melonjak naik karena negara tersebut tergesa-gesa membuka sektor-sektor strategis.

Untuk itu, Jokowi mengingatkan para kepala daerah agar pembukaan sektor-sektor dilakukan secara bertahap. Hal ini agar pembukaan sektor tak menyebabkan kasus virus corona di Indonesia melonjak.

"Jangan sampai karena kasusnya sudah turun kemudian tergesa-gesa untuk membuka sektor-sektor yang ada. Lakukan itu, tetapi per sektor. Hati-hati per sektor, hati-hati per sektor, hati-hati per sektor," jelasnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penambahan Kasus Covid-19 Mulai Turun

Dia menyebut bahwa saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia sudah berada di kisaran 4.000-6.000. Jokowi menuturkan angka ini turun dibandingkan kasus aktif Covid-19 di tanah air yang berada di angka 14.000 hingga 15.000.

Menurut dia, hal ini berkat kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Jokowi meminta kepala daerah terus menerapkan PPKM Mikro untuk menemukan kasus baru Covid-19.

Dengan begitu, masyarakat yang terpapar Covid-19 dapat langsung mengisolasi diri. Sehingga, penyebaran virus corona di wilayah tersebut tak semakin meluas.

"Kemudian, juga sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan terus disampaikan, terus disampaikan. Ini akan dibantu oleh TNI dan Polri, dibantu oleh Forkopimda," kata dia.

Disisi lain, Jokowi meminta kepala daerah selalu mengecek keteraediaan obat-obatan untuk pasien Covid-19. Dia menekankan penanganan Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi harus dilakukan secara detail.

"Semuanya harus dicek. Ini kita semuanya harus kerja detail. Enggak bisa lagi kita kerja sambil lalu untuk urusan Covid dan ekonomi ini," ucap Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19