Sukses

Top 3 News: Berpulangnya Guru Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf

Kabar meninggalnya Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, guru dari Rizieq Shihab disampaikan Ustaz Yusuf Mansyur lewat akun Instagramnya.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, salah satu guru dari mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf telah berpulang. Dia meninggal dunia di RS Holistik Purwakarta, Jumat, 15 Januari 2021, pukul 15.30 WIB. 

Kabar kepergiannya pertama kali disampaikan Ustaz Yusuf Mansyur lewat akun Instagramnya. Semasa hidupnya, almarhum Habib Ali merupakan pimpinan Majelis Taklim Al-Afaf, Tebet, Jakarta Selatan.

Berita terpopuler lainnya terkait gempa yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat. Gempa magnitudo 6,2 mengguncang wilayah tersebut, Jumat dini hari, 15 Januari. Korban jiwa kini bertambah menjadi 42 orang.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Sulbar dipicu oleh sesar naik Mamuju atau Mamuju Thrust. Gempa ini dikatakan memiliki mekanisme pergerakan naik, mirip dengan gempa di Majene pada tahun 1969.

Selain itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan, gempa Mamuju berpotensi tsunami apabila terjadi gempa susulan dengan pusat gempa berada di pantai.

Sementara itu, alat pendeteksi Covid-19 GeNose yang dibuat oleh anak negeri tak kalah menuai sorotan. Alat tersebut merupakan buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan disebut telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Namun, kini untuk memproduksi secara massal alat pendeteksi Covid-19 tersebut terkendala kapasitas produksi. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat, 15 Januari 2021:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Guru Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Wafat

Kabar duka kembali datang dari ulama tanah air. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dikabarkan meninggal dunia pada Jumat sore, (15/1/2021).

Kabar meninggalnya Habib Ali yang merupakan guru mantan pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab itu disampaikan Ustaz Yusuf Mansyur lewat akun Instagramnya.

"Yaa Allah Yaa Rabb.. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, wafat. Innaa lillaah... Ya Allah. Ya Allah. Ya Allah," tulis Yusuf Mansyur, Jumat.

Informasi lain yang diterima Liputan6.com, Habib Ali dikabarkan meninggal dunia di RS Holistik Purwakarta pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 15.30 WIB.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. BMKG: Jika Terjadi Gempa Susulan di Majene Berpotensi Terjadi Tsunami

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa di Majene, Sulawesi Barat, berpotensi memunculkan tsunami.

Menurut Dwikorita, potensi terjadinya tsunami jika terjadi gempa susulan. Dwikorita mengatakan, jika gempa susulan terjadi dan pusat gempanya berada di pantai, maka tsunami bisa saja terjadi.

"Kalau pusat gempa ada di pantai, memungkinkan terjadinya longsor bawah laut, dapat pula berpotensi tsunami jika ada gempa susulan yang membuat longsor bawah laut," ujar Dwikorita melalui virtual, Jumat (15/1/2021).

Maka dari itu, Dwikorita mengimbau kepada seluruh masyarakat sekitar untuk menjauhi bibir pantai jika terjadi gempa susulan. Dwikorita meminta kepada masyarakat yang berada di pinggir pantai untuk tidak menunggu adanya peringatan dini tsunami jika terjadi gempa susulan.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Menkes Sebut Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose Terkendala Kapasitas Produksi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Kementerian Kesehatan telah menyetujui GeNose, alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia berharap sudah bisa diproduksi pada bulan Januari ini.

"GeNose itu sebenarnya sudah diapprove oleh Kemenkes, kita harapkan bisa produksi di bulan Januari," ujar Budi saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (14/1/2021).

Namun untuk produksi secara massal masih terkendala kapasitas. Budi mengatakan, telah menyampaikan kepada PT Bio Farma untuk mencarikan jalan keluar.

Budi meminta kepada Bio Farma untuk melakukan pendekatan kepada sejumlah perusahaan seperti PT Len Industry dan PT Pindad yang bisa membantu produksi GeNose. Perusahaan swasta pun turut didekati untuk memproduksi alat skrining Covid-19 ini.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.