Sukses

Update Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182: Total 74 Kantong Berisi Bagian Tubuh Korban Didaratkan

Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito melaporkan tim SAR gabungan mengumpulkan 74 kantong jenazah yang berisikan bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sejak Sabtu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito melaporkan tim SAR gabungan mengumpulkan 74 kantong jenazah yang berisikan bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu.

Data merupakan dihimpun dari operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 yang diselenggarakan sejak Sabtu, 9 Januari 2021 hingga Senin, 11 Januari 2021 pukul 22.05 WIB.

"Kita kembali mendapatkan tambahan 29 kantong jenazah berisi bagian tubuh dari korban yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak sampai hari ini 74 kantong jenazah," kata Bagus, Jakarta, Senin (11/1/2021).

Tim SAR juga mengangkut bagian puing pesawat dari Perairan Kepuluan Seribu. Bagus mengatakan, serpihan pesawat ukuran kecil dimasukkan ke 16 kantong. Sedangkan, ada 24 unit bagian pesawat ukuran besar yang berhasil ditemukan.

"Bagian material badan pesawat, kita ada beberapa tambahan yang intinya bagian kecil 16 kantong, dan potongan besar 24 unit," tandas dia soal evakuasi korban dan puing Sriwijaya Air.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hilang Kontak

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat Sriwijaya Air tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.