BPBD DKI: 82 Kelurahan di Jakarta Rawan Banjir, Ini Daftarnya

20161004-Pejaten Banjir-Jakarta- Yoppy Renato — Pengendara motor menerobos genangan air di Pejaten Raya, Jakarta, Selasa (4/10). Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah titik di Jakarta tergenang air. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta menyatakan, terdapat 82 kelurahan yang menjadi daerah rawan banjir saat musim hujan.

Kepala Pusat data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Insaf menjelaskan, jumlah tersebut tersebar di lima kota administrasi di Ibu Kota. Data tersebut berdasarkan hasil analisis dan histori yang ada.

"Terdapat 82 kelurahan yang berpotensi banjir berdasarkan hasil analisis data historis banjir dengan kondisi fisik alam wilayah DKI Jakarta," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12/2020).

Menurut dia, 25 dari 82 kelurahan yang rawan banjir tersebar di Jakarta Selatan. Menyusul 23 kelurahan di Jakarta Timur, dan 17 ada di Jakarta Barat. Selanjutnya ada dua kelurahan di Jakarta Pusat dan 15 di Jakarta Utara.

Selain itu, Insaf menyatakan, pihaknya juga melakukan simulasi lapangan untuk penanganan bencana termasuk banjir di sejumlah wilayah.

"Kami selalu memantau informasi peringatan Dini BMKG wilayah mana yang akan terdampak apabila terjadi hujan lebat," jelas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hujan deras di jakarta sejak petang (21/9) menyebabkan beberapa kawasan terendam banjir. Di kawasan palmerah, hujan deras dan drainase yang buruk menyebabkan air merendam jalanan. Beberapa kendaraan yang nekat melintas mogok di tengah genangan.

2 dari 2 halaman

Daerah Rawan Banjir

Berikut data kelurahan di Jakarta yang rawan banjir:

1. Jakarta Selatan

Cilandak Barat, Lebak Bulus, Pondok Labu, Cipete Utara, Petogogan. Kemudian Cipulir, Kebayoran Lama Utara, Pondok Pinang, Bangka, dan Kuningan Barat.

Kemudian ada Mampang Prapatan, Pela Mampang, Tegal Parang, Kalibata, Pengadegan. Selanjutnya Rawajati, Cilandak Timur, Jati Padang, Pejaten Timur, Bintaro. Serta Petukangan Selatan, Ulujami, Bukit Duri, Kebon Baru, dan Manggarai.

2. Jakarta Timur

Cakung Timur, Pulo Gebang, Rawa Terate, Cibubur, Kelapa Dua Wetan, Rambutan, Pondok Bambu, Bidara Cina. Berikutnya Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Kampung Melayu, Cawang, dan Cililitan.

Selanjutnya, di Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Cipinang Melayu, Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Makassar, Pinang Ranti, Kebon Manggis, Kalisari, dan Pekayon.

3. Jakarta Barat

Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Rawa Buaya, Jelambar Baru, Wijaya Kesuma. Kemudian Semanan, Tegal Alur, Duri Kepa, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Joglo, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, dan Pinangsia.

4. Jakarta Utara

Cilincing, Marunda, Semper Barat, Semper Timur, Suka Pura, Kelapa Gading Timur, Pegangsaan Dua, Tugu Selatan, Pademangan Barat, Kamal Muara. Berikutnya Kapuk Muara, Pejagalan, Penjaringan, Pluit, dan Tanjung Priok.

5. Jakarta Pusat

Kelurahan Karet Tengah dan Petamburan.

BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Potensi Banjir

Polisi mengecek ketinggian genangan banjir yang menutupi Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)

Banjir
Bencana Alam
Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Lihat Selengkapnya
Banjir
BPBD DKI
BPBD DKI Jakarta
Banjir Jakarta