Sukses

Bamsoet: Jangan Sampai Pilkada Merusak Persatuan-Kesatuan Bangsa

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga mengingatkan, menjelang Pilkada 2020 akan ada pihak-pihak yang memanfaatkan perbedaan untuk menyulut api permusuhan

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sepakat dengan harapan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno yang berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 berlangsung aman dan damai serta tidak terjadi gesekan di masyarakat yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

"Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi tanggung jawab semua, dan sebagai kader Pemuda Pancasila harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terkoyak akibat pilkada. Instruksi Ketua Umum Pemuda Pancasila sangat jelas, jangan sampai kita pecah karena beda pilihan dalam pilkada apalagi ada beberapa kader Pemuda Pancasila yang maju dalam pilkada," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/10/2020) dilansir Antara. 

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga mengingatkan, menjelang Pilkada 2020 akan ada pihak-pihak yang memanfaatkan perbedaan untuk menyulut api permusuhan. Meski tidak ada larangan berbeda pendapat dalam pilkada, tetapi hati harus tetap dipersatukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sangat penting dipahami bahwa beberapa menit di bilik suara akan menentukan masa depan bangsa. Namun, jangan sampai masa depan bangsa justru hancur karena berbeda pilihan dalam Pilkada," ujar politikus Golkar ini usai menggelar Rakor Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila dengan majelis pimpinan wilayah seluruh Indonesia, Selasa 27 Oktober kemarin. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Menghormati Perbedaan

Bamsoet yang juga menjadi Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu juga mengajak semua elemen bangsa menghormati perbedaan yang ada.

Menurutnya, apabila terjadi perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan cara dialog dan musyawarah, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

"Perbedaan pasti selalu ada. Namun, harus memperluas hati dan pikiran untuk selalu membuka ruang dialog karena melalui ruang dialog bisa saling menguatkan satu dengan yang lain," katanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.