Sukses

Polisi Pukul Mundur Pendemo RUU Cipta Kerja yang Rusuh di Abdul Muis

Aksi unjuk rasa atau demo RUU Cipta Kerja yang sempat berjalan damai, kini berujung ricuh. Bentrok antara polisi dan massa aksi tak terhindarkan.

Liputan6.com, Jakarta Liputan6.com-Jakarta Aksi unjuk rasa atau demo RUU Cipta Kerja yang sempat berjalan damai, kini berujung ricuh. Bentrok antara polisi dan massa aksi tak terhindarkan.

Berdasarkan pantuan, Selasa (13/10/2020) keduanya bentrok sampai di jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

Polisi pun mencoba memukul mundur dan membubarkan massa yang mendemo RUU Cipta Kerja.

Tembakan gas air mata dari Kepolisian dibalas dengan lemparan batu. Ada pula terlihat yang menggunakan kembang api.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus menghalau massa pendemo RUU Cipta Kerja yang berujung kisruh lagi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentrok di Tugu Tani

Massa yang menolak RUU Cipta Kerja disahkan, bentrok dengan aparat kepolisian di kawasan Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan, Selasa (13/10/2020), massa yang menolak RUU Cipta Kerja tersebut, melempar batu ke arah polisi. Polisi pun membalas dengan tembakan gas air mata.

Massa penolak RUU Cipta Kerja ini pun sempat membakar ranting dan ban di sepanjang jalan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian meminta para massa meminta pulang dengan tertib.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.