Sukses

Pandemi Covid-19, Kemendikbud Gelar Festival dan Lomba Seni Secara Online

Sekjen Kemendikbud mengatakan, pada masa pandemi Covid-19, siswa mengikuti FLS2N seluruhnya secara daring dan mengikutsertakan karyanya dari rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Nasional Tahun 2020 jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus. 

"FLS2N secara daring tahun ini menjadi peluang berkreasi dan berinovasi dalam masa pandemi, sehingga kita tetap bisa mengembangkan talenta-talenta siswa yang kita punya," kata Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im saat membuka FLS2N, Selasa 22 September 2020.

Dia menjelaskan, pada masa pandemi Covid-19, siswa mengikuti FLS2N seluruhnya secara daring dan mengikutsertakan karyanya dari rumah dengan mengunggah karya lewat laman yang telah disediakan Pusat Prestasi Nasional selaku Panitia Pusat FLS2N Tingkat Nasional 2020.

"Seni membangun energi positif dan bahagia yang membuat kita lebih positif dalam menghadapi tantangan-tantangan sekarang ini. Nilai-nilai kesenian juga membentuk sikap peka dan waspada. Kita harap FLS2N tetap mendorong pengembangan talenta-talenta siswa di negara kita," kata Ainun.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Asep Sukmayadi mengatakan, motto FLS2N tahun ini adalah "Jujur itu Juara, Menolak untuk Menyerah, dan Berprestasi dari Rumah".

"Kita harus melaksanakan FLS2N dari rumah di seluruh Indonesia. Ini adalah bagian Adaptasi Kebiasaan Berprestasi Baru," kata dia.

Adapun bidang-bidang yang dilombakan pada FLS2N 2020 beragam dan tak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya, namun dengan menyesuaikan kondisi pandemi dan memperhatikan keselamatan dan kesehatan siswa, sebagaimana prinsip utama Kemendikbud.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadwal pelaksanaan

Pada jenjang SD, bidang yang dilombakan adalah Seni Tari, Menyanyi Tunggal, Kriya Anyam, Gambar Bercerita, dan Pantomim. Jumlah karya yang masuk sebanyak 1.513 karya dan dipilih 147 karya sebagai finalis tingkat nasional.

Jenjang SMP menyumbangkan 1.503 karya pada tingkat provinsi, dengan 166 karya yang berhasil terpilih untuk berlaga di tingkat nasional. Jenjang SMP melombakan Tari kreativitas tradisional, musik tradisional, menyanyi solo, gitar duet, dan desain poster.

Terdapat 12.879 karya yang masuk pada jenjang SMA, dengan 385 karya terbaik yang melaju di tingkat nasional. Pada jenjang SMA, dilombakan Baca Puisi, Gitar Solo, Teater Monolog, Tari Kreasi, Vokal Solo, Desain Poster, Film Pendek, Kriya, dan Komik Digital.

Bagi jenjang SMK, terekam 2.881 karya yang masuk, dengan 374 karya terbaik yang berhasil terpilih. Pada jenjang SMK, bidang lomba terdiri dari Menyanyi Solo, Gitar Solo, Teater Monolog, Film Pendek, Tari Tradisional, dan Musik Tradisi Daerah.

Jenjang Pendidikan Khusus merekam 333 karya yang masuk, dan telah dipilih 300 karya terbaik. Selain itu, Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dari berbagai negara juga mengirimkan 74 karya. Terdapat total 19.032 karya yang masuk dan 1.388 karya yang berhasil terpilih.

Sementara itu, jadwal pelaksanaan FLS2N Tingkat Nasional Tahun 2020 adalah: SD dan SMP dilaksanakan pada 21 sampai 26 September 2020, SMA dan SMK pada 28 September sampai 4 Oktober 2020, dan Pendidikan Khusus (Diksus) dilaksanakan pada 28 September sampai 1 Oktober 2020.

Situs resmi FLS2N tahun ini adalah fls2n.co.id, dan informasi peringkat tiap provinsi dapat diakses pada laman pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.