Sukses

Dinkes Kota Bogor Temukan Lagi 20 Warga Positif Covid-19

Menurut Retno, berdasarkan sebaran domisilinya, 20 orang warga Kota Bogor yang terpapar Covid-19 sebarannya cukup merata.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Bogor menemukan lagi sebanyak 20 orang warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (11/9/2020), sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Bogor seluruhnya menjadi 837 kasus.

"Warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari faktor usia sebagian besar pada usia produktif dan hanya dua kasus yang usianya di atas 60 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno saat menyampaikan data harian Covid-19 di Kota Bogor, Jumat (11/9/2020).

Menurut Retno, berdasarkan sebaran domisilinya, 20 orang warga Kota Bogor yang terpapar Covid-19 sebarannya cukup merata yakni dari Kecamatan Bogor Utara, Bogor Timur, dan Tanah Sareal masing-masing empat orang.

Kemudian, dari Kecamatan Bogor Barat dan Bogor Selatan masing-masing tiga orang, serta dari Kecamatan Bogor Tengah ada dua orang.

Dikutip dari Antara, RW merah di Kota Bogor jumlahnya meningkat lagi menjadi 133 RW dari 797 RW di Kota Bogor, sedangkan kelurahan merah ada 55 kelurahan dari 68 kelurahan di Kota Bogor. RW adalah RW yang warganya ada kasus positif Covid-19 dan masih sakit.

Menurut Retno, dari akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 837 kasus, 524 kasus di antaranya telah dinyatakan sembuh, 38 kasus meninggal dunia, sehingga yang masih sakit ada 275 kasus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gedung Milik BNN

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, dari seluruh rumah sakit di Kota Bogor yang memiliki kamar untuk rawat inap pasien kasus Covid-19 ada 358 kamar.

"Sekitar 70 persen sudah terisi. Pasiennya bukan hanya warga Kota Bogor, tapi ada warga Kabupaten Bogor dan bahkan ada warga Jakarta," katanya.

Guna mengantisipasi ketersediaan kamar rawat inap di rumah sakit, Pemerintah Kota Bogor mengadakan perjanjian kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memanfaatkan gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN di Lido yang memiliki 23 kamar dengan 122 tempat tidur.

Menurut Bima, fasilitas milik BNN di Lido akan dimanfaatkan sebagai lokasi isolasi khusus bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.