Sukses

Pesan Tahun Baru Islam, Mahfud Md: Nabi Satukan Ikatan Bernegara Tanpa Sekat

Menurut Mahfud, pesan penting dari hijrah Nabi Muhammad SAW adalah membangun persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshor.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengungkap makna tahun baru Islam atau 1 Muharram 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis, (20/7/2020).

Menurut dia, hijrah Rasulullah SAW ke Madinah membangun persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Anshor.

"Pesan penting dari hijrah rasul adalah membangun persaudaraan antar kaum Muhajirin dan kaum Anshor, dalam satu ikatan negara yang beradab," tulis Mahfud di akun instagramnya @mohmahfudmd, Kamis pagi.

Mahfud menuturkan, Nabi Muhammad SAW menyatukan masyarakat tanpa membedakan keyakinan dan budaya. Seperti diketahui, Nabi Muhammad mempersaudarakan kaum Muhajirin yang merupakan pengikutnya dan kaum Anshar yang merupakan penduduk Madinah.

 
 
 
View this post on Instagram

Selamat Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1442 H

A post shared by Mahfud MD (@mohmahfudmd) on

"Nabi menyatukan ikatan bernegara tanpa sekat-sekat keyakinan, warna kulit, budaya dan gender," kata dia.

"Selamat Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1442 H (Hijriah)," sambung Mahfud.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Makna Hijrah Wapres Ma'ruf Amin

Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan di tengah pandemi Covid-19, momentum hijrah dapat dimaknai dengan beradaptasi terhadap kebiasaan baru untuk melakukan pola hidup lebih bersih dan sehat serta tetap produktif.

Dia berpesan agar umat Islam terus menebarkan benih kebajikan dan persatuan. Terutama dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sehat dan sejahtera.

"Semoga di tahun yang baru ini kita dapat bekerja lebih baik dan meraih prestasi-prestasi untuk kemaslahatan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik dan semoga perjuangan kita bersama dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini mendapat rida Allah Subhanahu wa ta'ala," tutur Ma'ruf Amin, Kamis (20/8/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.