Sukses

Penjagaan Ketat, Puluhan Pemudik Terlantar di Gerbang Tol Cikarang Timur

Petugas di check point perbatasan memeriksa dengan teliti satu per satu kendaraan yang melintas, untuk memastikan tidak ada warga yang mudik.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pemudik terlantar di depan gerbang Tol Cikarang Timur, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, setelah sempat berputar-putar selama dua hari di dalam mobil travel.

Hal ini dikarenakan ketatnya penjagaan petugas di sejumlah check point perbatasan yang menuju luar Kabupaten Bekasi.

Para pemudik bersama sopir travel, hingga Minggu malam tertahan saat hendak memasuki gerbang tol, setelah mengetahui banyak petugas gabungan yang berjaga dan memeriksa kendaraan warga yang hendak mudik.

"Ini sudah berkali-kali cari jalan sana sini buat keluar (Kabupaten Bekasi), tapi tetap nggak boleh sama petugas yang jaga," kata Ida, penumpang travel asal Cilacap, Minggu 3 Mei 2020.

Meski larangan mudik sudah resmi diberlakukan, Ida mengaku nekat mudik dikarenakan tidak memiliki pekerjaan lagi untuk bertahan hidup.

"Rata-rata memang sudah sulit ekonominya. Banyak yang di PHK. Malah ada juga yang sudah diusir dari kosannya karena nggak sanggup bayar," kata Ida.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sopir Travel Kesulitan Cari Akses

Eza, sang sopir travel mengaku kesulitan mencari akses keluar lantaran ketatnya penjagaan di setiap check point perbatasan. Petugas melarang sopir travel mengangkut pemudik dan meminta untuk memutar balik ke arah semula.

"Kebanyakan yang mau mudik ke Cilacap. Tapi semua akses sudah dijaga ketat, kita nggak boleh keluar," keluh Eza.

Sementara petugas di check point perbatasan memeriksa dengan teliti satu per satu kendaraan yang melintas, untuk memastikan tidak ada warga yang mudik. Kendaraan yang kedapatan hendak mudik, akan disuruh putar balik ke arah semula.

"Kita tindak tegas dengan memutar balik kendaraan," kata petugas check point, Bripka Bondan Panji.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.