Sukses

Kemnaker Libatkan Para Pekerja Korban PHK untuk Penyemprotan Disinfektan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melibatkan para pekerja/karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam penyemprotan disinfektan di perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melibatkan para pekerja/karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam penyemprotan disinfektan di perusahaan. Pelibatan pekerja ter-PHK yang didampingi tenaga profesional, diharapkan banyak diikuti oleh banyak pihak khususnya dunia usaha (industri).

"Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk motivasi untuk memberdayakan teman-teman ter-PHK dengan berbagai cara. Kita berharap banyak pihak bisa melakukan hal yang sama bagi pekerja yang terdampak Covid-19," kata Menaker Ida usai menyaksikan penyemprotan yang dilakukan pekerja ter-PHK di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Jakarta Timur, Kamis (26/3/2020).

Kegiatan penyemprotan disinfektan Covid-19 di area kerja perusahaan ini dilakukan juga di kawasan Industri Pulo Gadung dan Kawasan Industri Marunda. Para pekerja ter-PHK diberdayakan agar mereka mendapat tambahan penghasilan dari insentif yang diberikan dalam program padat karya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Modifikasi Program Padat Karya

Kemnaker melakukan modifikasi beberapa program di Kemnaker, salah satunya program padat karya yang diarahkan bagi pekerja korban PHK dan para pekerja yang terdampak Covid-19. Modifikasi disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat setempat atau yang dikenal dengan istilah pengembangan padat karya berbasis sumber daya lokal.

Selama penyemprotan di perusahaan, para pekerja korban PHK tersebut, lanjut Ida Fauziyah, akan memperoleh insentif dari program padat karya.

"Kami beri insentif untuk melakukan penyemprotan. Sebelum menyemprot mereka dilatih dulu, dilengkapi APD (Alat Pelindung Diri) dan didampingi oleh instruktur profesional," katanya.

Kegiatan penyemprotan disinfektan di area kerja perusahaan ini mendapat respon positif dari para pekerja yang terkena PHK. Salah satunya adalah Juni Adinato, pria asal Malang, Jawa Timur, ini mengaku senang ikut dilibatkan dalam upaya pencegahan virus Covid-19 di perusahaan.

“Hingga saat ini saya masih mencari pekerjaan. Kegiatan ini tentunya sangat membantu. Saya juga berpesan kepada semua teman pekerja agar benar-benar bekerja sama mencegah penyebaran virus korona terutama di tempat kerja,” kata Juni.

Kegiatan penyemprotan disinfektan Covid-19 tidak hanya dilakukan di dalam ruangan yang digunakan untuk aktivitas pekerjaan saja, tetapi di seluruh fasilitas gedung mulai dari toilet, kantin, musholla hingga pelataran parkir di perusahaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini