Sukses

Bank Dunia dan Negara Sahabat Tawarkan Bantuan Tangani Covid-19 ke Indonesia

Tawaran bantuan ke Indonesia untuk menangani penyakit akibat virus Corona atau Covid-19 tersebut diungkap Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, negara-negara sahabat akan memberikan bantuan ke Indonesia untuk menangani penyakit akibat virus Corona atau Covid-19. Selain itu, Doni menyampaikan World Bank (Bank Dunia) dan Asian Development Bank (ADB) juga menawarkan bantuannya kepada pemerintah.

"Ibu Menlu (Retno Marsudi) juga menyampaikan tentang rencana bantuan dari sejumlah pihak. Termasuk juga Menkeu (Sri Mulyani), baik dari World Bank, ADB, maupun negara-negara sahabat," kata Doni usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Kamis (19/3/2020).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sudah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam menghadapi pandemi Covid-19. PM Lee berjanji bantu Indonesia.

"Minggu yang lalu saat saya berkomunikasi dengan telepon dengan PM Lee, Singapura mau membantu banyak kepada kita. Saya enggak ingat jumlahnya tapi cukup banyak," ungkap Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (16/3/2020).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah menetapkan Covid-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi. Alasannya, karena virus tersebut telah menyebar semakin luas di seluruh dunia.

Menghadapi situasi pandemi corona, pemerintah sendiri telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat mulai mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Caranya, dengan belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Social Distancing

Bukan hanya itu, pemerintah Indonesia meminta seluruh masyarakat melakukan social distancing (pembatasan sosial) khususnya apabila di transportasi publik dan kerumunan. Hal itu demi mencegah penyebaran virus corona.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan bahwa total ada 309 pasien positif corona hingga Kamis (19/3/2020). Sedangkan jumlah pasien meninggal bertambah menjadi 25 orang serta yang sembuh 15 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.