Sukses

Moeldoko Bertemu Chaerul Montir Asal Pinrang yang Rakit Pesawat

Charul berharap pemerintah pusat dapat membantunya dalam mengembangkan pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengundang seorang montir bernama Chaerul ke kantornya. Chaerul baru-baru ini jadi sorotan publik setelah membuat pesawat rakitan dari barang bekas.

"Saya mengundang saudara Chaerul didampingi dari Unhas dan Pak Lurah dari daerah Pinrang, Sulawesi Selatan," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Dalam pertemuan, Moeldoko mengaku melihat video pesawat buatan Chaerul yang terbang di atas Pantai Langga, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Moeldoko memuji kemampuan Chaerul merakit pesawat dari bahan bekas. Apalagi Chaerul belajar merakit pesawat secara otodidak tanpa mengikuti pendidikan formal.

"Dia bikin sendiri dari otodidak belajar sendiri dan melalui perjuangan yang keras. 5 kali uji coba dan alhamdulillah pada uji coba yang ke lima bisa terbang," ujar Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini bangga masih ada anak muda berbakat seperti Chaerul. Chaerul disebut memiliki keberanian membuat terobosan baru untuk mewujudkan keinginannya merakit pesawat.

"Semangatnya ini perlu anak-anak muda kita melihat mas Chaerul ini sebagai inspirator yang luar biasa," ucap Moeldoko.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Senang Bertemu Prabowo

Moeldoko kemudian menyinggung program strategic management talent nasional yang ada di KSP. Menurutnya program tersebut akan diisi anak-anak muda berbakat seperti Chaerul.

"Kita ingin nanti mencari anak-anak Indonesia yang punya bakat-bakat unggulan dari berbagai bidang ilmu, seni budaya dan olahraga. Kita punya databasenya dan nanti negara mesti mengkapitalisasi agar mereka-mereka ini minimum mendapatkan kemudahan untuk memperjuangkan cita-citanya, untuk memperjuangkan obsesinya dan seterusnya," kata Moeldoko.

"Jangan biarkan mereka berjalan sendirian yang pada akhirnya nanti diambil orang luar, kita hanya nyesel. Ini kira-kira upaya menuju ke sana setelah tersusun dengan baik," sambungnya.

Sementara Chaerul mengaku senang bisa bertemu Moeldoko. Pria yang tak sempat menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) ini berharap pemerintah pusat dapat membantunya dalam mengembangkan pesawat.

"Alhamdulillah saya merasa bersyukur bisa bertemu dengan beliau (Moeldoko)," kata Chaerul.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.