Sukses

Sekjen Partai Hanura Sampaikan Sejumlah Pesan Bagi Bakal Caleg Dapil Jawa Barat, Ingatkan Tak Boleh Menyerah

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kodrat Shah menyampaikan sejumlah pesan untuk para calon legislatif atau caleg yang akan maju pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kodrat Shah menyampaikan sejumlah pesan untuk para calon legislatif atau caleg yang akan maju pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Salah satunya, Kodrat menegaskan, bakal calon anggota legislatif dari partainya tidak boleh menyerah. Menurut dia, setiap caleg Hanura harus bekerja keras untuk memikat hati nurani rakyat, agar memilih mereka di Pemilu 2024 nanti.

Pesan tersebut disampaikan saat menyampaikan sambutan di pembukaan sekolah politik bagi seluruh bakal caleg daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 8 dan Jawa Barat 9.

Kegiatan yang berlangsung tiga hari, mulai 16 sampai 18 Juni 2023 di Cirebon itu diselenggarakan Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu DPP Hanura.

"Kegiatan tersebut menjadi tempat belajar para bacaleg berpolitik dengan benar dan sesuai hati nurani. Tentu harus sungguh-sungguh untuk mendapat kursi di DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten kota," ujar Kodrat usai meresmikan sekolah politik di Cirebon, Jawa Barat yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (16/6/2023).

"Goal-nya, kita harapkan seluruh kader, seluruh caleg bergerak untuk mendapatkan suara dengan benar dan bisa terpilih menjadi anggota legislatif du masing-masing tingkatan," sambung dia.

Kodrat menekankan, seluruh bakal caleg harus bekerja keras dan pantang menyerah dalam mengejar impian menjadi anggota dewan.

"Ini merupakan cita-cita yang harus dikejar, tidak boleh pesimis, tidak boleh putus asa," pesan dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Target Partai Hanura

Menurut Kodrat, DPP Hanura memasang target bacaleg dapat mendapat satu kursi DPR dari dapil Jawa Barat 8 dan Jawa Barat 9.

"Target salah satunya untuk DPR RI K.H. Arwani Syaerozi, yang kita harapkan bisa mengisi mendapatkan satu kursi. Ada yang lain tingkat 1 dan tingkat 2. Bukan hanya berharap, tapi bekerja dan berjuang," terang dia.

Kodrat pun mengapresiasi spirit para bakal caleg yang hadir. Dia menilai, paling penting para bakal caleg mampu mengaplikasikannya ketika blusukan dan mendengar keluhan warga.

"Ada semangat, ada kemauan. bukan hanya hari ini saja seremonial, tidak. Ini tiga hari. Jadi kita harap apa yang diberikan narasumber bisa diserap dengan baik dan dilaksanakan di lapangan. Sehingga hasilnya baik," tegas Kodrat.

Sementara itu, pengasuh pesantren Gedongan KH Abdul Hayyi berpesan pada seluruh bakal caleg menggunakan energi ilahiyah, kemudian disinergikan dengan energi positif insaniah, bersama dengan energi positif ilahiah.

"Maka hati nurani akan menjawab kebenarannya sesuai dengan energi positif insaniah dan energi positif ilahiah, maka Hanura, sesuai dengan hati nuraninya, maka Allah akan meridhoi," ucap Abdul.

 

3 dari 3 halaman

Harapan Bagi Bakal Caleg Partai Hanura

Menurut Abdul, harapannya Hanura diberkahi dan bermanfaat bagi umat, segenap bangsa dan negara Indonesia. Harus sesuai dengan hati nurani rakyat.

"Berkarya harus sesuai dengan hati nurani rakyat, membangun harus sesuai dengan hati nurani rakyat," tutup Abdul.

Kemudian, Ketua Bappilu Hanura Ahmad Muqowam menyadari terselenggra kegiatan tersebut digelar di Cirebon karena keterwakilannya masih minim.

"Kenapa di sini, karena Dapil sini tidak masuk DPR RI sama sekali. Itu yang saya cari. Kalau kemudian misalkan ambil dari Sumatra Utara, otomatis di sana sudah gede Hanura itu, sekolah politik tidak penting lagi," ungkap Muqowam.

Oleh karena itu, ia mengajak dukungan untuk anggota DPRD tingkat II tidak boleh tidak kenal dengan anggota DPRD tingkat I, tidak boleh tidak kenal dengan anggota DPR RI.

"Karena nanti bisa jadi alasan. Kenapa DPR RI suaranya sedikit, karena kita ga kenal pak," urai Muqowam.

Melalui pendekatan Dapil itu yang menjadi pendekatan efektif, sehingga apapun yang didapat dari Dapil Jabar IX akan menjadi role model untuk Dapil lain seluruh Indonesia.

"Saya berharap, dalam waktu dekat ini, kalau memang ini baik, maka akan kita putuskan menjadi pola, role model," harap Muqowam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.