Sukses

Kapolri Sebut Kasus Terorisme pada 2019 Turun

Angka kasus terorisme di Indonesia pada 2019 mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Idham Azis membeberkan, angka tindak pidana terorisme pada 2019 menurun. Hal itu terlihat dari jumlah tersangka yang ditangkap dan aksi teror yang terjadi di Indonesia setahun terakhir ini.

Idham menyebut, Polri telah mengamankan 297 pelaku terorisme sepanjang 2019. Jumlah tersebut menurun jika dibanding tahun 2018 yakni sebanyak 395 pelaku kasus terorisme.

"Jumlah pelaku teror yang berhasil diungkapkan sepanjang tahun 2019 menurun 98 orang atau berkisar 24,8 persen," kata Idham saat menyampaikan laporan akhir tahun Polri di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).

Aksi teror pada 2019 juga mengalami penurunan. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut, keberhasilan menekan angka kasus terorisme itu tak lepas dari kerja sama banyak pihak, termasuk masyarakat.

"Selama 2018 itu ada 19 aksi, 2019 ada 9 aksi. Jumlah aksi teror ini menurun 10 kasus atau 52,6 persen dibandingkan tahun 2018 berkat pencegahan Polri bersama masyarakat," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Polisi Korban Teror

Namun aksi teror yang terjadi selalu menimbulkan korban dari kepolisian. Kendati begitu, anggota Polri yang menjadi korban terorisme pada 2019 lebih sedikit ketimbang tahun sebelumnya. Dia berharap, tidak ada lagi anggota Polri yang menjadi korban aksi terorisme.

"Di 2018 itu 7 personel gugur dan 15 terluka. Sedangkan 2019 ada 1 orang gugur dan 11 terluka," beber Idham Azis.

 

Ronald Chaniago/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.