Sakit Hati, Pria Ini Nekat Curi Toko Beras Milik Kakak Sendiri

Adik Curi toko beras milik kakak — Keempat pelaku mengondol 40 karung beras. Barang-barang itu diangkut menggunakan mobil bak terbuka ke sebuah gudang penyimpanan di Jakarta Barat. (Foto: Liputan6/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah toko beras di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, disatroni kawanan pencuri. Belakangan diketahui aksi tersebut dilakukan Martinus (26) yang tak lain adik dari si pemilik toko.

Kepada polisi, Martunis mengaku sakit hati lantaran tidak pernah diperhatikan sang kakak.

"Keinginanan yang bersangkutan, keperluan sehari-hari tidak pernah dibantu oleh korban," ucap Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Murti Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat (29/11/2019).

Saat beraksi, Martinus dibantu tiga rekannya. Mereka adalah Arif Almadi (19), Muhammad Fazil (24) dan Muhammad Fardhan (19).

Pencurian dilakukan di toko beras yang beralamat di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu, 6 November 2019.

"MRT (Martunis) merangsek masuk ke toko tersebut, lalu menyekap korban (kakak pelaku) dan karyawan toko," kata Murti.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tidak terima dituduh mencuri, seorang pemuda mengajak lima temannya mengeroyok warga hingga tewas. Pengeroyokan terjadi di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

2 dari 2 halaman

40 Karung Beras Dicuri

Ilustrasi - Borgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Keempat pelaku berhasil mencuri 40 karung beras. Barang-barang itu lalu diangkut menggunakan mobil bak terbuka ke sebuah gudang penyimpanan di Jakarta Barat.

"Pemilik gudang kami mintai keterangan, yang bersangkutan menjelaskan bahwa peletakan 3,5 ton beras tersebut digudangnya semata-mata karena para tersangka bergerak dibidang yang sama. Hal itu pernah terjadi tapi tidak ada masalah seperti sekarang," ucap dia.

Para pelaku yang kini diamankan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun.