Sukses

Temui JK, Airlangga Hartarto Antar Undangan Penghargaan di Acara Golkar

Selain mengundang JK dalam puncak acara HUT Golkar, pertemuan malam itu juga menjadi ajang diskusi kader-kader Partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar silaturahmi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Dalam pertemuan penuh keakraban ini, Airlangga menyampaikan undangan khusus untuk Jusuf Kalla. Tokoh senior partai Golkar itu diundang dalam malam puncak acara HUT Golkar ke-55 pada awal November 2019.

Dalam acara itu, JK akan mendapatkan penghargaan Award of the Highest Distinction.

"Ini sebagai penghargaan  untuk kader partai, dengan posisi sebagai Wapres dalam dua periode kepemimpinan yang berbeda, beliau berhasil memberikan sumbangan yang extraordinary kepada Bangsa Indonesia,” ungkap Airlangga, Jumat, 25 Oktober 2019. 

Selain mengundang JK dalam puncak acara HUT Golkar, pertemuan malam itu juga menjadi ajang  diskusi kader-kader Partai Golkar yang kini berada di kabinet dan badan legislatif, seperti DPR.

Pasalnya, ada tantangan besar yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Partai Golkar guna mensukseskan pembangunan Indonesia Maju.

"Golkar akan mengawal Pemerintahan Jokowi Maruf Amin meraih kemajuan ekonomi yg mensejahterakan rakyat.” Ungkap Airlangga.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Menko Perekonomian

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap alasannya menduetkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Duet itu akan menjadi garda terdepan tim ekonomi Indonesia.

"Berkaitan dengan tim ekonomi, saya melihat duet antara Pak Airlangga sebagai Menko dengan Bu Sri sebagai Menteri Keuangan, duet ini sudah saling mengerti. Sudah saling tahu apa yang akan dikerjakan saat menghadapi tekanan tantangan eksternal ekonomi global yang tidak menentu, sulit diprediksi, sehingga saling pengertian ini penting sekali untuk ke dalam kabinet kita ini," kata Jokowi di komplek Istana Kepresidenan.

Presiden Jokowi meminta agar duet Sri Mulyani dan Airlangga menjadi roda yang menggerakkan kinerja bidang perekonomian agar bisa melewati masa-masa kritis ekonomi dunia.

Jokowi mengingatkan bahwa tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju harus bisa menguasai lapangan dan berkonsolidasi dengan berbagai pihak. Harapannya semua tantangan bisa dilalui bersama-sama.

"Saya ingin konkret-konkret saja. Sesuai yang saya sampaikan di dalam pidato pelantikan, bukan hanya send saja tetapi deliver. Ini penting sekali sehingga betul-betul setiap anggaran, setiap kebijakan yang ada betul-betul bisa, menetas," ungkap Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.