Sukses

Ada Rusunawa Khusus Lansia di Singapura, Seperti Apa Fasilitasnya?

Singapura menciptakan rumah susun sewa atau rusunawa yang dapat digunakan lansia untuk menaruh harapan hidup yang lebih baik.

Liputan6.com, Singapura - Menua adalah takdir tiap manusia yang berkesempatan hidup hingga lebih dari setengah abad. Terkadang, usai membesarkan anak dan merelakan mereka berkeluarga, seorang lanjut usia (lansia) tak tahu bagaimana dan dimana mereka harus tinggal menghabiskan hari tua.

Sebagai negara yang penuh inovasi, Singapura akhirnya menciptakan sebuah rumah susun sewa atau rusunawa yang dapat dipergunakan oleh lansia untuk menaruh harapan hidup yang lebih baik. Rusunawa ini dinamakan Kampung Admiralty.

"Ini adalah pembangunan pertama di Singapura (untuk lansia) yang terintegrasi dengan beragam fasilitas kualitas hidup mereka, seperti layanan kesehatan, fasilitas sosial, juga kafetaria," kata Sherlyn Yap, otoritas Housing Development Board (HDB) kepada peserta Indonesia-India Journalist Visit Programme oleh Singapore International Foundation (SIF) di Woodlands Drive, Singapura, Rabu 4 September 2019.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, ratusan lansia tinggal dalam sebuah kamar bertipe apartemen kamar satu dengan segala sudut ruangnya memiliki bantuan pegangan untuk gerak lansia yang terbatas.

"Ada 11 lantai, total 100 flat kami sediakan untuk mereka, statusnya mereka sewa untuk 30 tahun, dengan usia awal sewa mereka minimal 55 tahun, dan setelah nantinya meninggal, rusunawanya bisa diteruskan ke lansia lainnya yang membutuhkan," jelas Sherlyn.

Selain fasilitas yang terintegrasi, Singapura juga menghadirkan beragam aktivitas agar lansia tidak hanya berdiam diri di kamar. Ada sejumlah kegiatan yang dapat diikuti mereka di dalam rusunawa tersebut. Seperti. olahraga bagi yang mampu, juga ada kerajian tangan, kegiatan seni, atau bercocok tanam secara bersama dan terakomodir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Beroperasi 2 Tahun

Sebagai informasi, Kampung Admiralty ini selesai dibangun pada 2017, dan baru mulai dihuni kurang lebih dalam dua tahun terakhir. Pemerintah Singapura sepenuhnya adalah pemegang kendali dan untuk biaya sewa perkamarnya dikenakan tarif berbeda sesuai dengan luas kamar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini