PPP Sebut Kemungkinan Menteri Muda Berasal dari Pengusaha Start Up

Sekjen PPP, Arsul Sani. (Merdeka.com/Hari Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani angkat bicara mengenai akan adanya menteri muda yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menyebut Jokowi memang ingin menciptakan regenerasi kepemimpinan nasional.

"Jadi, sepanjang sosok muda yang matang, berintegritas dan kapabel, malah harus kita sambut baik," katanya saat dihubungi, Kamis (15/8/2019).

Terkait siapa saja politikus muda yang akan dipilih Jokowi sebagai menteri, Arsul mengaku belum mengetahui namanya, namun kemungkinan dari kalangan pengusaha start up.

"Wah nggak tahu siapa orangnya, tapi yang jelas pasti anak muda berprestasi, bisa dari kalangan star up," kata dia.

Selain itu, soal komposisi menteri yang disampaikan Presiden Jokowi, ia berharap tidak akan mengurangi jatah kursi menteri untuk PPP. Arsul menyebut jatah kursi menteri untuk PPP akan lebih banyak pada periode mendatang.

"Insyaallah tidak (kursi PPP berkurang), yang jelas lebih (banyak) dari yang sekarang," kata Arsul.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hadiri kongres ke-5 PDIP, Jokowi menyatakan jumlah kabinet menteri di periode keduanya tetap 34 orang.

2 dari 2 halaman

Profesional dan Parpol

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Kabinet Kerja pada periode mendatang akan diisi menteri dari partai politik memiliki porsi yang sedikit lebih kecil ketimbang kalangan profesional.

Perbandingan menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik adalah 55 persen berbanding 45 persen.

Bahas Peluang Investasi, CEO Apple Tim Cook Temui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan

Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
Menteri Muda
PPP