Sukses

Uji Kompetensi Capim KPK, Laode Syarif: Soal Agak Susah Karena Jawaban Mirip

Ujian uji kompetensi capim KPK dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menjadi salah satu peserta yang mengikuti uji kompetensi calon pimpinan KPK, hari ini.

Pada sesi awal, Laode mengaku kesulitan menjawab sejumlah pertanyaan. Uji kompetensi ini dibagi menjadi dua sesi.

Pada sesi pertama, peserta diminta menjawab soal pilihan ganda. Sementara sesi berikutnya, peserta diminta membuat makalah.

"Multiple choice agak susah, apa namanya itu mirip-mirip jawabnya antara a, b, c, dan d juga. Jadi harus cari yang paling tepat," kata Laode, Kamis (18/7/2019).

Laode menjelaskan, misalnya mengenai definisi. Salah satunya definisi yang ada dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

"Bahkan ditanyaia apa definisi pemberantasan korupsi dalam Undang-Undang KPK, kan itu agak panjang jadi untuk bisa menjawab kan kadang lupa. Ya saya yakin orang yang di luar KPK lebih sulit lagi karena nggak tiap hari kan dia baca, kita saja yang tiap hari baca saja masih kadang lupa," tutur dia.

Ujian uji kompetensi capim KPK dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Peserta diminta menjawab 70 pertanyaan dan membuat makalah maksimal 10 halaman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suasana Uji Kompetensi

Khusyuk menghadap laptop, 192 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) mengikuti uji kompetensi pada pagi ini, Kamis (18/7/2019). Mereka tengah menghadapi tes pertama, yakni pilihan ganda sejak pukul 08.00 WIB tadi.

Uji kompetensi ini berlangsung ketat. Seluruh peserta ditempatkan dalam satu ruang ujian. Sembarang orang tak boleh masuk ke area sekitar tempat tes itu, apalagi ke ruangannya.

"Ini steril mas," kata salah satu petugas kepada Liputan6.com.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menjelaskan, uji kompentensi terbagi menjadi dua tes, yakni pilihan ganda dan membuat makalah adalah terkait semua masalah korupsi di Indonesia.

"Bagaimana kita berantas mencegah korupsi di Indonesia dan segala permasalahannya. Jadi kita ingin menggaliri mereka sejauh mana mereka memahami permasalahan-permasalah korupsi di Indonesia," kata dia di Pusdiklat Setneg, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).

Pengamatan Liputan6.com, pukul 09.30 WIB, sebagian peserta seleksi capim KPK sudah menyelesaikan tes pilihan gandanya. Mereka yang sudah selesai diperbolehkan beristirahat terlebih dahulu di luar ruangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.