Sukses

Ada Gangguan, KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Hanya Sampai Serpong

Menurut informasi yang dibagikan di twitter @CommutterLine, perbaikan akan dilakukan selama kurang lebih selama dua jam.

Liputan6.com, Jakarta - KRL jurusan Tanah Abang-Maja (KA 2008) mengalami gangguan di jalur 1 Stasiun Sudimara pukul 16.17 WIB, Senin (1/4/2019). Selain itu, rangkaian KA 2010 jurusan Tanah Abang-Parungpanjang juga mengalami gangguan di jalur 3 Stasiun Sudimara.

Saat ini gangguan KRL sedang dalam penanganan terkait. Listrik aliran atas jalur hulu hilir antara Stasiun Sudimara saat ini dipadamkan sehubungan adanya proses perbaikan KA 2008 & KA 2010.

"Listrik Aliran Atas jalur hulu hilir antara Stasiun Sudimara saat ini dipadamkan sehubungan adanya proses perbaikan KA 2008 & KA 2010," tulisnya dalam akun twitter @CommutterLine, Senin (1/4/2019).

Menurut informasi yang dibagikan di twitter @CommutterLine, perbaikan akan dilakukan selama kurang lebih selama dua jam.

"Saat ini proses perbaikan gangguan rangkaian KA 2008 di Sta. Sudimara masih dilakukan. Utk estimasi perbaikan ± 120 menit, bagi #RekanCommuters yg tdk ingin menunggu silakan dpt menggunakan alternatif moda lainnya, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda," tulis @CommutterLine mengabarkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gunakan Transportasi Lain

Para penumpang yang tidak dapat menunggu diimbau agar menggunakan moda transportasi lain. Untuk sementara, perjalanan KA rute Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang-Tanah Abang, hanya sampai Stasiun Serpong.

"PT KCI memohon maaf atas adanya gangguan tersebut," tutur Humas PT KCI, Anne Purba.

Sementara, beredar video akibat mogoknya KRL tujuan Tanah Abang-Maja, membuat sejumlah penumpang memaksa turun dan menyusuri rel kereta.

Kebetulan, lokasinya berdekatan dengan Stasiun Sudimara, Jalan Raya Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Sehingga, membuat beberapa penumpang ada yang menepi untuk berteduh lantaran hujan.

 

Reporter: Dewi Larasati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.