Menantang Maut di Jembatan Terendam Banjir Prabumulih Sumsel

Menantang Maut di Jembatan Terendam Banjir Prabumulih Sumsel

Kenekatan warga menyebrangi sungai seperti jadi pemandangan biasa saat Sungai Lematang meluap hingga merendam jembatan. Jembatan yang dilalui itu pun sebetulnya merupakan jembatan darurat.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (19/2/2019), sudah seminggu lebih banjir melanda kawasan Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan.

Warga yang mayoritas bekerja sebagai petani nekat mengarungi banjir untuk mencapai kebun mereka yang ada di seberang sungai. Sebetulnya, tersedia jasa perahu untuk menyebrang, tapi tidak mungkin setiap hari mereka jalani.

Sejumlah mobil dari proyek perusahaan perminyakan juga terlihat nekat melalui jembatan yang terendam banjir. Padahal, ada resiko datang banjir bandang dan juga potensi terjerembab ke dasar sungai.

Warga berharap Pemerintah Kota Prabumulih dan BPBD setempat turun tangan membantu.

Banjir yang memutuskan jalan penghubung antara Kota Prabumulih dan Kabupaten Penukal Abab, Lematang Ilir (Pali) sudah lebih dari sepekan membawa derita bagi warga setempat.

Ketinggian air di permukiman warga sekitar bantaran Sungai Lematang misalnya, mencapai 1,5 meter. Bukan hanya aktivitas warga terganggu, kebun karet yang jadi mata pencaharian warga pun tak bisa disadap karena terendam banjir. (Rio Audhitama Sihombing)

Ringkasan

Oleh Raden Trimutia Hatta pada 19 February 2019, 11:42 WIB

Video Terkait

Spotlights