Sukses

Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Rendang Daging

Kapolsek Bogor Selatan Kompol Riyanto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus keracunan tersebut.

Liputan6.com, Bogor - Puluhan warga Kota Bogor, Jawa Barat, diboyong ke rumah sakit karena diduga keracunan rendang daging yang disantap usai acara selametan salah seorang warga.

Sebanyak 46 itu adalah warga Kampung Dekeng RT01/09, Kelurahan Dekeng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Mereka mulai mendatangi RS UMMI sekitar pukul 18.30 WIB, (23/1/2019).

Camat Bogor Selatan, Sujatmiko Baliatro menyebut, mayoritas warga yang keracunan adalah ibu-ibu dan anak-anak. Mereka mulai mengalami mual, pusing, dan muntah-muntah sekitar pukul 14.00 WIB.

"Dugaannya itu keracunan rendang daging yang disantap setelah acara selametan tujuh bulanan seorang warga disana," kata Sujatmiko.

Saat ini, sebagian besar warga yang mengalami keracunan sudah dibawa ke Rumah Sakit UMMI Kota Bogor untuk mendapat penanganan medis, setelah sebelumnya dievakuasi ke Puskesmas Cipaku.

"Yang sudah dievakuasi ke rumah sakit ada 46 orang. Dari jumlah itu hanya satu orang yang masuk IGD. Selebihnya hanya dilakukan pemeriksaan biasa," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gejala

Sukarsih (60), salah satu korban mengaku mengalami gejala seperti diare, lemas, dan pusing-pusing usai menyantap nasi boks dalam acara selametan salah seorang warganya.

"Makannya pagi jam 10-an. Sore sekitar jam 4, tiba-tiba kepala pusing, perut mual," kata Sukarsih.

Sementara itu, Kapolsek Bogor Selatan Kompol Riyanto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus keracunan tersebut. Diduga, keracunan disebabkan dari salah satu olahan masakan yang dikemas dalam boks.

"Kami sudah mengamankan barang bukti olahan makanan serta bumbu-bumbu untuk diuji lab," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.