Sukses

Kenaikan Tunjangan Babinsa Cair, Panglima TNI Berterima Kasih pada Jokowi

Menurut Panglima TNI, proses administrasi kenaikan tunjangan itu sudah selesai di Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertahanan, sehingga diharapkan pada 17 Desember 2018 sudah dapat diterima oleh para prajurit.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan bahwa tunjangan operasional bagi Babinsa segera cair.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada 3500 Babinsa dari Kodam Bukit Barisan, Kodam Sriwijaya, dan Kodam Iskandar Muda di Universitas Jambi.

"Suara itu saya dengar karena saya sering ke bawah ke desa, jangan dipikir saya tidak dengar," kata Jokowi, Minggu (16/12/2018).

Jokowi mengungkapkan, tunjangan kinerja ini akan diberikan pada pekan depan. Besarannya, kata dia, Rp 1 juta setiap bulannya.

"itu kalau dirapel Juli sampai Sesember kan tambahannya Rp 6 juta, benar ya? di desa-desakan apa-apa kan masih murah, jadi bisa ditabung gitu lo," ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh Babinsa yang hadir agar mampu menjawab tantangan revolusi industri 4.0.

Revolusi ini, ucap Jokowi, 3000 kali lebih cepat dari revolusi industri pertama.

"Ini harus kita respons dan kita ketahui karena tidak hanya mengubah landskap politik global, tapi juga ke nasional, daerah, dan juga masuk ke daerah. Ini yang harus kita antisipasi jangan sampai perubahan itu membuat dampak tidak baik bagi kita," ucap Jokowi.

"Pasti akan masuk budaya intervensi budaya-budaya impor, ideologi-ideologi impor yang masuk ke desa dan tidak bisa kita cegah karena semua orang bisa mengakses sekarang. Ideologi apa pun bisa masuk tanpa kita screening, ini yang harus disiapkan untuk membangun negara kita yang besar," tandasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panglima TNI Berterimakasih

Dalam pengarahan itu hadir 3.316 orang Babinsa dari wilayah Kodam II/Sriwijaya, Kodam Iskandar Muda, dan Kodam I/Bukit Barisan termasuk 15 bintara pembina pesisir dan 15 bintara pembina lanud, serta 259 perwira unsur pimpinan satuan di komando kewilayahan Kodam II/Sriwijaya.

"Saat ini tunjangan babinsa telah diterima dan dirasakan langsung babinsa dengan besaran antara Rp 900 ribu - 1,2 juta, atas nama seluruh prajurit TNI saya ucapkan terima kasih kenaikan tunjangan kinerja atau remunerasi ini," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto seperti dikutip dari Antara.

Menurut Panglima TNI, proses administrasi kenaikan tunjangan itu sudah selesai di Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertahanan sehingga diharapkan pada 17 Desember 2018 sudah dapat diterima oleh para prajurit.

"Besaran kenaikan tunjangan kinerja rata-rata naik dari 51 persen menjadi 71 persen dan berlaku mulai Juli 2018, oleh karenanya selain mendapat kenaikan tunjangan kinerja, para prajurit juga akan mendapat rapelan tunjangan kinerja selama 6 bulan," ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sebagai gambaran, prajurit bintara menerima kenaikan rata-rata sebesar Rp 1 juta per bulan, sehingga selain mendapatkan kenaikan satu bulan, bintara juga menerima rapelan sebesar Rp6 juta.

"Kenaikan tunjangan kinerja ini tentunya merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para prajurit dan merupakan tanggung jawab untuk semakin meningkatkan kinerjanya," tegas Hadi.

Selain Panglima TNI, hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, KSAD Jenderal Andika Perkasa, Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis A.S dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan serta pejabat terkait lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.