Sukses

Pemkot Tangerang Siap Bangun Kampung Tematik

Pemkot Tangerang bangun kampung tematik di setiap RW.

Liputan6.com, Tangerang Pemerintah Kota Tangerang mempersiapkan pembentukan Kampung Tematik diseluruh wilayah dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama-sama masyarakat. Program yang menjadi bagian Kampung Kita ini memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat. Mulai dari Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat hingga pengentasan kemiskinan melalui pengembangan Koperasi dan UKM, serta potensi lokal.

Adapun OPD dan Kampung Tematik yang akan dibentuk meliputi Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) membangun kampung budaya dan kampung wisata, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mendirikan kampung Olahraga dan Kampung Pemuda, serta Dinas Sosial (Dinsos) membangun Kampung Sejahtera Mandiri. Lebih lanjut, ada Dinas Lingkungan Hidup melanjutkan program kampung iklim dan kampung hijau, DP3AP2KB mendirikan kampung anak dan kampung samawa, serta Satpol PP membentuk kampung aman dan tertib.

Berlanjut, Dinas Kesehatan membangun kampung PHBS, Dinas Ketenagakerjaan mendirikan kampung terampil dan siap kerja, lalu ada Dinas Ketahanan Pangan membangun kampung logistik dan kampung bibit. Ditambah lagi Dinas Koperasi dan UKM dengan kampung UMKM dan kampung Koperasi, Dinas Pendidikan ada kampung cerdas, dan Dinas Komuniksi dan Informatika membangun kampung masyarakat informatika.

Selanjutnya, BPBD Kampung mendirikan tangguh bencana, DPAD membentuk kampung baca, Kesbangpol membuat kampung bersinar dan kampung rukun, serta kampung laris manis oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Walikota Tangerang, Arief R.Wismansyah, mengatakan bahwa Program Kampung Kita akan membangun Kampung Tematik di setiap Rukun Warga (RW) yang tersebar di 13 Kecamatan. Menurutnya, sejumlah OPD akan terlibat dalam upaya menciptakan lingkungan yang indah, bersih, dan asri melalui pemberdayaan kampung-kampung menjadi kampung tematik.

“Melalui program Kampung Kita OPD di Pemkot Tangerang membuat suatu program kerja yang dapat mengakomodasi kebutuhan kampung tematik di suatu wilayah,” ujar Arief.

Ia menjelaskan, program Kampung Kita mengupayakan dalam satu wilayah memenuhi 23 jenis Kampung Tematik yang dibentuk oleh OPD. Pemenuhan turut upaya Pemkot dalam menjadikan kotanya semakin Layak Huni, Layak Investasi, Layak Dikunjungi, dan Kota Pintar.

“Melalui Kampung-Kampung tematik yang akan dibentuk di setiap RW, maka diharapkan aktivitas ideal di lingkungan terbangun seperti adanya kegiatan keagamaan, kegiatan bermain anak, kegiatan usaha asli masyarakat, kegiatan kepemudaan, kegiatan pendidikan luar sekolah, kegiatan kebudayaan, kegiatan olahraga,” ucap Arief.

Ia mencontohkan, Dinas Lingkungan Hidup dengan program Kampung Iklim bebas banjir dan Kampung Hijaunya dapat melakukan pendampingan kepada setiap RW. Dalam Kampung iklim tercakup 11 program berkesinambungan, meliputi urban farming, penghijauan, penghematan energi, sumur resapan, biopori, penataan lingkungan, pengolahan air limbah, bank sampah, pengurangan sampah disumber, komposting, dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

“Kampung iklim adalah kampung yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pihak lainnya dalam aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca,” kata Arief.

Lanjutnya, Dinas Sosial dalam Kampung Kita akan melaksanakan program Kampung sejahtera mandiri. Kampung Sejahtera Mandiri adalah kampung yang masyarakatnya memiliki keswadayaan, partisipasi, dan kesetiakawanan sosial yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dasar yang mengembangkan kehidupan berkelanjutan serta menciptakan nilai tambah bagi produktivitas warganya.

“Kampung sejahtera mandiri dibentuk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan hak dasar masyarakat, melindungi dari berbagai resiko sosial dan ekonomi yang dirasakan. Kemudian, memelihara kearifan lokal, serta mengendalikan konflik sosial yang terjadi di lingkungan,” ujar Arief.

Ia mengatakan, program Kampung Kita juga akan masuk ke Kampung-Kampung Tematik yang sudah terbentuk oleh inisiasi warga setempat, seperti Kampung Bekelir dan Kampung Markisa. Program dari setiap OPD akan melengkapi fasilitas yang belum tersedia di kedua kampung tersebut

“Contohnya, Kampung informatika oleh Dinas Komunikasi dan Informatika akan melengkapi fasilitas informasi, seperti penyediaan internet di Kampung tematik. Juga ada Kampung budaya dari Disbudpar yang dapat mengakomodir potensi lokal seni dan budaya warga setempat,” ucapnya.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.