Sukses

Bupati Indramayu Mundur, Mendagri: Semua Juga Punya Masalah Keluarga

Mendagri Tjahjo Kumolo akan menemui Bupati Indramayu Anna Sophana yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akan menemui Bupati Indramayu Anna Sophana yang mengundurkan diri dari jabatannya. Menurutnya, alasan permasalahan keluarga masih menjadi pertanyaan besar.

"Kecuali mundurnya berhalangan tetap atau sakit. Tapi kalau mundurnya ada masalah-masalah keluarga, lah semua punya masalah keluarga," tutur Mendagri Tjahjo di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).

Tjahjo mengakui bahwa mengundurkan diri merupakan hak asasi setiap orang. Namun, jika dibiarkan tanpa alasan yang bijaksana, kejadian ini akan dicontoh untuk kepentingan tertentu yang bahkan dapat merugikan.

"Kalau dibiarkan bisa jadi preseden. Di Pilkada itu kan prosesnya cukup panjang. Persiapan partai, kampanye, eh begitu jadi kok mundur," jelas dia.

Rencananya siang ini sekitar pukul 14.00 WIB, Bupati Indramayu Anna Sophana akan datang ke Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menemui Tjahjo. Anggota DPRD Indramayu juga akan turut hadir dalam pertemuan tersebut.

"Kalau alasannya sakit kan bisa diterima. Ini alasan keluarga. Ya walaupun dia seorang wanita tapi kan dalam konteks kepala daerah kan enggak ada perbedaan. Sama. Walaupun itu hak asasi dia," Thahjo menandaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Surat Pengunduran Diri

Anna menjadi Bupati Indramayu sejak 2010 dan terpilih kembali pada 2015. Namun, pada Selasa 30 Oktober 2018, Anna mengirimkan dua surat untuk DPRD Indramayu dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Dalam suratnya, Anna menjelaskan dirinya mundur karena ingin fokus berbakti kepada keluarga. Pengunduran diri Anna juga sudah disetujui DPRD Indramayu.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.